Surabaya – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 h, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya mendirikan posko mudik di terminal Bungurasih mulai 28 April sampai 8 Mei 2022.
Posko mudik untuk melayani kebutuhan masyarakat yang hendak ingin mudik ke daerah asalnya agar tetap nyaman.
“Sebenarnya Se-Jawa timur ada 14 titik (Posko Mudik red), salah satunya di Surabaya dan kami diamanahi di terminal Bungurasih,” ujar Cahyo Setio Utomo Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya. Sabtu (23/04/2022)
Posko pelayanan mudik ini, kata Cahyo selama 10 hari untuk menjalankan beberapa tugas.
“Tugas kami menjalankan seluruh rangkaian kegiatan pelayanan di posko mudik agar berjalan dengan lancar,” katanya
Selain itu, juga membuat laporan tentang kepulangan dan lainnya serta memastikan sarana prasarana posko berjalan dengan kondisi siap dan rapi
“Semua pemudik terlayani dengan baik, menjamin kebutuhan makan dan minum yang tersedia dan tercukupi,” terang Cahyo.
Di posko layanan mudik ini juga memberikan pencerahan tentang informasi partai (PKS) serta lokasi jika ada pemudik yang kesasar.
“Aksi kami, jemput bola mendatangi pemudik yang sedang istirahat baik diluar posko dan seterusnya,” kata Cahyo.
Fasilitas di posko layanan mudik seperti buka puasa, sahur, tempat sholat dan istirahat yang nyaman bagi pemudik juga anak – anak.
“Kita juga sedang mengupayakan kursi pijat elektrik,” ungkap Cahyo.
Untuk bantuan kedaruratan, menurut Anggota Komisi D ini, pihaknya sedang menyiapkan tim medis juga.
“Kita stanby kan mobil ambulancenya disana,” paparnya
Kader partai yang akan diturunkan, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, pihaknya akan menyesuaikan dengan waktu.
“Kalau pengalaman dulu, 2 sampai 4 orang (Kader red) disana (Posko mudik red),” papar Cahyo.
Untuk malam ini, pihaknya, akan konsolidasikan lagi terlebih dahulu dan juga meminta informasi ke wilayah.
“Berapa personil yang dibutuhkan, dan pelayanan yang ditekankan apa, karena cukup banyak pelayanannya,” kata Cahyo.
Kepada para pemudik, pihaknya juga mengimbau kepada para pemudik agar mengutamakan keselamatan terlebih dahulu selama perjalanan.
“Patuhi rambu rambu lalu lintas dan peraturan yang berlaku dalam berkendara,” tutur Cahyo.
Selain itu, tetap menjaga kesehatan, dan menjaga protokol kesehatan (Prokes) selama mudik hingga bertemu dengan keluarga dan sanak saudara.
“Terakhir saling mengingatkan dan mendoakan selama perjalanan mudik,” pungkas Cahyo. (irw)
