Surabaya – Setelah mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk warga yang kurang mampu kini puncak acara kegiatan diisi pentas seni budaya pegelaran wayang kulit dalam rangka memeriahkan HUT Kota Surabaya ke 722 yang diadakan oleh Kampus Universitas Teknologi Surabaya (UTS) dan Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS) Minggu malam (02/05/2015)
Kampus UTS dan ITPS yang berada di surabaya barat berlokasi di jalan Balong Sari Praja V / 1 Surabaya ini sangat peduli terhadap lingkungan warga masyarakat di sekitar khususnya bagi warga yang kurang mampu atau orang tua yang ingin anaknya bisa melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi pihak kampus akan bebaskan biaya pendaftaran.
Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Surabaya (YPPS) Ribut Supriadi mengatakan,tujuan kegiatan ini untuk memeriahkan HUT kOTA Surabaya sekaligus memperkenalkan kepada warga masyarakat adanya keberadaan kampus UTS dan ITPS yang ada disini dengan misi membantu warga kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan generasi penerus bangsa, dengan Aklaq mulia, berkepribadian yang santun dan memiliki Intlektual dan cerdas yang tinggi, tentunya berguna bagi diri sendiri dan masyarakat luas,” Ujar Ketua YPPS dalam sambutannya.
Ribut menjelaskan, Jika ada warga masyarakat yang kurang mampu atau anaknya yang tidak bisa melanjutkan di perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi, maka di kampus UTS dan ITPS ini kami berikan biaya pendaftaran dengan gratis tanpa biaya sesuai misi kami yaitu untuk membantu dan mencerdaskan anak bangsa dalam pendidikan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Rektor UTS Dr Ir Benyamin Dicson T.SH.MM.MH menyampaikan, Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari dengan menggelar bakti sosial dan pentas budaya ini ikut memeriahkan HUT kota surabaya,selain itu kita juga mengenalkan pada warga masyarakat adanya keberadaan kampus UTS dan ITPS.
“Kegiatan ini baru pertama kali digelar,mudah-mudahan bisa diagendakan rutin tiap tahun dan akan lebih baik lagi karena warga masyarakat di sini merespon dan menilai positif kegiatan ini,” Singkatnya.
Benyamin berharap, jika ada warga yang kurang mampu di sekitar kampus ini yang ingin bersekolah atau melanjutkan perguruan tinggi di sini, kesulitan apapun kita akan bantu memfasilitasi dengan baik, jadi kepedulian kami terhadap warga disini menjadi suatu kewajiban dan komentmen kami untuk mencerdakan anak bangsa.
“Kesulitan warga adalah juga kesulitan kami dan kami selalu sosialisasi dengan memberikan motivasi pada warga untuk bisa bersekolah disini,” Pungkasnya.
Ditempat yang sama Direktur pasca sarjana Dra Endang Siswati menyampaikan, Kegiatan semacam ini sangat bagus sekali dimulai dari kegiatan bakti sosial pengobatan gratis hingga memberikan hiburan seni budaya pagelaran wayang kulit tentu ini untuk warga masyarakat yang ada di sekitar kampus selain itu juga ikut serta meriahkan HUT kota Surabaya.
“Kita juga pingin kenal dan dekat dengan masyarakat agar warga yang kurang mampu bisa kita bantu dan memfasilitasi untuk bisa bersekolah disini,”Ujarnya
Endang menerangkan, Kampus ini bisa dikatakan menengah ke bawah karena biayanya boleh dibilang sangatlah murah sekali jika dibandingkan dengan kampus lain, maka untuk itu kita bisa merangkul warga kurang mampu dengan kegiatan seperti bakti sosial pengobatan gratis dan dilanjutkan dengan menggelar seni budaya pagelaran wayang kulit.
”Dengan cara lakukan pendekatan pada masyarakat sebaliknya masyrakat juga harus bisa care dan sadar pentingnya pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa ini,” Terangnya.
Sementara itu Keberadaan Kampus UTS dan ITPS Surabaya berdiri sejak tahun 1984 memiliki sebanyak 600 mahasiswa,dan memiliki rumah sakit sendiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pembangunan Surabaya (YPPS) yang sangat peduli dengan lingkungan warga masyarakat sekitar yang kurang mampu baik pendidikan dan kesehatan, Selain itu puncak acara kegiatan pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT kota Surabaya dihadiri beberapa Muspika kecamatan,Kelurahan dan anggota kepolisian dari Polsek Setempat serta tamu undangan. (irw)