Ratusan Jamaah Hadiri Haul Akbar Waliyullah Habib Syekh Umar Sumbawa dan KH Hasbullah ke 87

oleh -22 Dilihat

Surabaya – Ratusan jamaah dari berbagai daerah menghadiri acara haul akbar  Waliyullah Habib Syekh Umar Sumbawa  dan KH Hasbulllah ke 87 digelar oleh yayasan KH Hasbullah Habib Umar Sumbawa di pesisir  timur pantai kenjeran. Minggu (24/9/2022) pagi

“Alhamdulilah acara haul ini berjalan  dengan lancar meskipun covid 19 masih belum reda sepenuhnya, tetapi memasuki new normal,” ujar Djaun Fahmi Ilmi  Pimpinan Yayasan KH Hasbullah Habib Umar Sumbawa. ditemui usai acara.

Haul tahun ini, menurut Djaun Fahmi Ilmi, berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilaksanakan selama tiga hari mulai 22 sampai dengan 25 September 2022.

“Untuk acara hari Kamis 22 September itu adalah Khotmil Qur’an yang digelar di masjid,” katanya.

Kemudian, lanjut Djaun Fahmi Ilmi disapa akrab Gus Fahmi ini, dilanjutkan dengan hadroh ishari pada 24 September yang biasanya dihadiri 1500 sampai 1700 dari anggota ihsari namun ada pembatasan mengingat masih mengikuti arahan dari pemerintah.

“Kemarin (Hadrahisari) malam yang hadir kurang lebih 600 anggota Ishari dan dilanjutkan hari ini puncak acara haul di hari Minggu,” katanya

Maka itu, Gus Fahmi menambahkan, acara haul tahun ini dirasa melelahkan sebab selama  tiga hari berturut turut yang biasanya hanya khotmil Qur’an dan dilanjutkan malam harinya selesai.

“Tapi Alhamdulillah rangkaian acara haul tahun ini berjalan lancar,” ucapnya.

Haul ini, Gus Fahmi menceritakan, sejak dahulu  sudah ada dan haul ke 87 tahun ini hitungan dari neneknya, sedangkan kalau dari buyutnya sudah 100 tahun.

“Kalau hitungan dari Mbah saya ke 87 tahun dan kalau dari buyut saya yang ke 100 tahun,”  ungkapnya.

Sementara itu, acara haul Akbar ini dihadiri oleh Whisnu Sakti Buana mantan Wali Kota Surabaya, anggota DPRD Kota Surabaya Budi Leksono dan Fahri Hamzah mantan politisi PKS yang pernah menjadi anggota DPR RI.

Dalam Acara haul ini dirangkai dengan  Tahlil qubro dipimpin oleh Habib Najib Bin Hasan Al Haddad dan pengajian umum oleh KH Abdul Mutholib yang biasa disebut kera sakti ini berlangsung khidmat hingga akhir acara. (irw)