Rencana Wisata Kya-Kya Kembang Jepun Akan Dibuka Libatkan UMKM Lokal Pabean Cantikan

oleh -14 Dilihat

Surabaya – UMKM diwilayah Kecamatan Pabean Cantikan akan dilibatkan ditempat wisata Pecinan Kya-Kya jalan Kembang Jepun yang berencana akan dibuka oleh Pemerintah kota Surabaya di bulan Agustus ini.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, untuk di wisata Kya-Kya ini pihaknya mengambil contoh seperti di Kenjeran, Tunjungan dan Darmo

“Kita pasti akan melibatkan UMKM yang  ada disekitar situ seperti tadi yang ada di Kenjeran, Tunjungan dan Darmo,” ujarnya. Kamis (25/8/2022)

Untuk di Kya-Kya Kembang Jepun, kata Fauzie Mustaqiem Yos sapaan akrab Bang Yos ini, Dinas Koperasi akan melibatkan UMKM yang ada diwilayah kecamatan Pabean Cantikan.

“Itu (UMKM Pabean Cantikan red) yang kita libatkan,” katanya.

Bang Yos menjelaskan, dalam rapat Komisi B kemarin menyampaikan bahwa, UMKM UMKM dikatakan banyak yang branded dan ber-merk.

“Saya sampaikan itu mungkin hanya untuk pancingan konsep awal” terangnya.

Bang Yos mencontohkan, seperti Dinas Koperasi pernah mengadakan event di jembatan Suroboyo.

“Itu ada potrait yang bisa bilang UMKM mikro karena mempunyai modal besar seperti mobil dan motor yang dimodifikasi,” ungkapnya.

Meski demikian, menurut Bang Yos, tetapi mereka berjumlah kecil jika dibanding dengan UMKM dari kecamatan Kenjeran, Bulak dan THP Kenjeran.

“Kalau UMKM kita yang kita panggil itu kurang lebih jumlah 20 UMKM,” katanya.

Sedangkan yang potrait, lanjut Bang Yos jumlahnya paling banyak 5 hanya untuk pancingan dan tidak semuanya dilibatkan di dalam event tersebut.

“Karena kalau seperti itu (Dilibatkan Semua) bisa mematikan UMKM lokal,” tuturnya.

Sementara itu,  Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, Komisi  B akan mendukung dan suport jika UMKM lokal dilibatkan.

“Ya kita Komisi B sangat mendukung dan suport,” ujar Anas Karno

Jika ada event disetiap wilayah kecamatan seperti (Kya-Kya) itu yang melibatkan  UMKM lokal, menurut Legislator PDIP ini, menilai lebih bagus.

“Itu malah lebih bagus bisa melibatkan UMKM-UMKM disetiap wilayah kecamatan,” tuturnya.

Anas menambahkan, bagaimanapun juga para UMKM adalah ujung tombak untuk meningkatkan perekonomian

“Khususnya di kota Surabaya,” pungkasnya. (irw)