Surabaya – Pameran GIIAS Surabaya auto show 2017 digelar oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dengan tema ” First Auto Show ” diikuti sebanyak 13 brand mobil, secara resmi dibuka oleh Seketaris Daerah Provinsi Jawa Timur dI Grand City Convex Surabaya, Rabu (20/9/2017) pagi hari.
Dalam sambutannnya, Seketaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr H Ahmad Sukardi M.M menyampaikan, Pihaknya merasa senang diberi kesempatan untuk membuka pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2017 ini, karena pameran otomotif ini sangat berarti untuk jawa timur, Biasanya orang jawa timur kalau ada mobil model baru merasa senang,” Ujarnya.
Ahmad mengatakan, Dalam pameran otomotif 2017 di jawa timur ini bisa sukses di jawa timur karena pemerintah jawa timur juga punya kepentingan untuk peningkatan pendapatan daerah, seandainya tidak ada pameran atau penjualan seperti ini, secara otomatis tidak ada pendapatan daerah untuk pembangunan,” Katanya.
Ahmad menegaskan, Bahwa kita ini adalah orang-orang Indonesia, berKTP Indonesia dan menginjakkan kakinya di tanah di indonesia, minum air Indonesia, berarti kita adalah orang Indonesia, bukan orang luar, seperti Myanmar, Thailand atau Malyasia, Kita adalah orang Indonesia,” Tegasnya.
Ahmad berpesan, Bagaimana mobil-mobil ciptaan anak bangsa ini, karena selama ini belum diambil alih oleh pemerintah atau investasi, kalau diserahkan ke investasi murni nggak jalan, sedangkan investor mencari untung, bukan mencari rugi, maka itu satu-satunya jalan harus disubsidi, ” Anak-anak kita sekarang pintar-pintar loh pak,” Ucapnya dihadapan tamu undangan.
Lanjut Ahmad, Kalau anak-anak kita mengikuti lomba robot kelas internasional bisa menang, tetapi setelah itu, pulang membawa robotnya, namun tidak dikembangkan lagi menjadi sebuah industri atau sebuah produk, maka dari kami titipkan kepada bapak-bapak pengusaha setiap ada pertemuan dengan pemerintah pusat bisa disampaikan,” Jelasnya.
masih Ahmad berharap, Pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2017 ini bisa sukses di jawa timur karena ini sangat berarti bagi kita semua, yang merupakan bagian untuk menghimpun pundi-pundi pendapatan daerah, atas nama pemerintah jawa timur dan masyarakat mengucapkan Selamat dan Sukses atas penyelenggaraan pameran mobil GIIAS Surabaya Auto Show 2017 ini,” Imbaunya.
Sebelumnya, Rizwan Alamsyah Ketua III Gaikindo menyampaikan, Rasa terima kasih kepada APN Industri pendukung otomotif yang terus setia mengikuti GIIAS Auto Show mulai dari Makasar, Tanggerang, hingga di surabaya hari ini, dan juga menyampaikan terima kasih kepada awak media yang juga mendukung pamneran GIIAS Auto Show 2017 ini,” Ujarnya.
Rizwan mengatakan, Setelah rangkaian GIIAS 2017 di kota makasar pada bulan mei yang lalu, dan dilanjutkan di Tanggerang, kini kami membawa atmosfir GIIAS ke surabaya, sebelum GIIAS ditutup pada bulan november mendatang di medan, dan berharap pameran auto show bisa mendongkrat pertumbuhan industri di jawa timur khususnya di surabaya maupun secara nasional,” Katanya.
Menurut Ketua III Gaikindo ini menjelaskan, Berdasarkan data Gaikindo penjualan kendaraan nasional sepanjang bulan januari hingga agustus 2017 ini, telah mencapai 715,291 unit, angka tersebut lebih tinggi sekitar 3,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, Kehadiran GIIAS Auto Show ini adalah bentuk komitmen Gaikindo dalam terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di indonesia terutama di jawa timur,” Jelasnya.
Lanjut Rizwan mengungkapkan, Provinsi jawa timur memiliki peran yang sangat penting perekonomian nasional begitu juga termasuk industri otomotif, jawa timur merupakan salah satu daerah penyumbang penjualan mobil nasional terbesar di indonesia periode januari hingga agustus 2017 menduduki peringkat ke tiga penjualan otomotif mencapai 7 persen secara nasional,” Ungkapnya.
Masih Rizwan berharap, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 ini, dapat menjadi barometer bagi industri otomotif di jawa timur, dan selalu ditunggu kehadirannya oleh masyarakat surabaya dan sekitarnya,karena penampilan Gaikindo indonesia dan internasional auto show GIIAS 2017 merupakan rangkaian agenda pameran otomotif dunia,” Imbuanya.