Surabaya – Pemerintah Provinsi berupaya terus melakukan diskusi dengan para nelayan yang tinggal dipesisir pantai utara diwilayah Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya ini perlu mendapat perhatian dan prioritas apalagi dalam menghadapi perubahan iklim, hal ini disampaikan Syaifullah Yusuf Waki Gubenur Jawa Timur saat menghadiri doa bersama.
“Nelayan-nelayan kita juga perlu peralatan teknologi yang memadai supaya untuk bisa bekerja dengan baik dalam menghadapi perubahan iklim,” Ujar Syaifullah yusuf Wakil Gubenur Jawa Timur ditemui disela-sela acara malam tahun baru islam 1 muharram 1439 H
Menurut Bakal Calon Gubenur Jawa Timur 2018 ini mengatakan, Banyak sekali progam – progam yang sudah diberikan kepada para nelayan, meskipun diperlukan kerja keras lagi, sebab para nelayan menjadi sasaran untuk diprioritaskan, disamping itu petani, maupun kelompok-kelompok masyarakat lain.
“Para nelayan ini menjadi sasaran untuk di prioritaskan agar supaya lebih baik lagi kesejateraannya,” Katanya Usai memberikan sambutan, Kamis (21/9/2017) malam hari.
Syaifullah Yusuf sapaan akrab Gus Ipul ini menambahkan, Makna dari Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H ini adalah sebuah kerja keras yang sangat penting, seperti apa yang pernah dilakukan dijaman Rosullah Allahi Sallam pada saat hijrah berangkat dari kota Mekkah menuju ke Madinah.
“Itu sebuah perjalanan sangat jauh mengggunakan unta pada zaman itu, meskipun sulit, tetapi bisa terlaksana dan terwujud ditempuh dengan baik,” Pungkasnya.
Acara doa bersama dalam rangka memperingati tahun baru islam 1 muharram 1439 H di digelar oleh kelompok nelayan tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di jalan tambak wedi surabaya dihadiri juga dua anggota DPRD Surabaya serta ketua relawan gotong royong jawa timur.
“Saya bangga dengan kehadiran beliau (Gus Ipul) dan juga anggota dewan di acara ini, agar lebih tahu nasib para nelayan disini,” Ujar H Mat Mocthar Ketua Relawan Gotong Royong Jawa Timur pendukung Gus Ipul.
Menurut H Mat Mocthar, Di surabaya masih banyak para nelayan yang nasibnya butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah butuh perhatian, apalagi kondisi saat ini para nelayan sedang menghadapi perubahan iklim akibatnya banyak nelayan tidak bisa melaut mencari ikan.
“Maka dari itu saya berharap kepada pemerintah agar supaya lebih memperhatikan lagi nasib para nelayan di surabaya ini,” Katanya.
Sementara itu, Acara doa bersama dalam rangka malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H diisi dengan siraman rohani (Tauziah) dihadiri oleh Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubenur Jatim, Dua Anggota DPRD Surabaya, H Mat Mocthar Ketua Relawan Gotong Royong Jatim ini, dan juga ratusan warga nelayan berharap mendapat perhatian dari pemerintah. (irw)