Hadiri Acara 1 Muharram 1439 H Di Kampung Nelayan, Ini Komentar Anggota Dewan

oleh
foto anggota dprd surabaya hadiri acara 1 muharram 1439 h di kampung nelayan tambak wedi surabaya
foto anggota dprd surabaya hadiri acara 1 muharram 1439 h di kampung nelayan tambak wedi surabaya

Surabaya – Perubahan iklim dapat mempengaruhi pendapatan nelayan saat melaut mencari ikan, hal ini disampaikan anggota DPRD Surabaya saat menghadiri acara malam tahun baru islam 1 muharram 1439 H digelar oleh kelompok nelayan tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di jalan tambak wedi surabaya.

“Selain perubahan iklam yang ekstrim dan mungkin juga adanya pergesaran daratan air laut di kawasan suramadu yang bisa mempengaruhi pendapatan nelayan disini,” Ujar Camelia Habiba Anggota DPRD Surabaya.

Kata Camelia Habiba, Meskipun baru mengaku pertama kali datang di acara ini, namun akan terus berupaya melakukan pendekatan bersilaturahim dengan kelompok nelayan, dari sisi pemerintah siap mendukung dan mefasilitasi, apa yang menjadi kebutuhan kelompok nelayan yang ada disini.

“Sehingga progam – progam kelompok nelayan disini, bisa berjalan dengan maksimal dilaksankan dengan baik,” Katanya.Jumat (21/9/2019) malam hari.

Seketaris Komisi C DPRD Surabaya ini menjelaskan, Apa yang disampaikan oleh H Mat Mocthar tadi, sebenarnya surabaya ini banyak dikelilingi oleh lautan, cuma dalam pemdampingan terhadap kelompok nelayan masih kurang maksimal, tetapi pemerintah sudah banyak progam bagi para nelayan.

“Kita juga lakukan pendampingan seperti gemar makan ikan, bukan hanya cara menangkap atau menjual ikan saja, tetapi bagaiman cara pengelolaan ikan progam dari dinas pariwisata,” Jelasnya.

Ditempat sama, Anggota DPRD Surabaya lainya menyampaikan, Kegiatan ini sangat bagus yang dihadiri oleh Gus Ipul dan berharap jika benar – benar bisa menjadi gubenur jawa timur, agar nantinya kebijakan pemerintah bisa terarah kepada nelayan disini, sehingga kesejateraan nelayan bisa meningkat.

“Bagaimanapun kebijakan pemerintah harus bisa terarah kepada nelayan disini, namun sampai saat ini belum tergarap dengan baik adalah nelayan,” Ujar H Buchori Imron Anggota DPRD Surabaya.

Menurut Wakil Komisi C DPRD Surabaya ini, Potensi nelayan ini sangat besar, jika para nelayan terutama di kota surabaya dan termasuk dipesisir pantai utara bisa tergarap dengan baik, Maka kebijakan pemerintah bisa terarah sehingga perekonomian bisa merata, baik di daerah maupun secara nasional.

“Selama ini kebijakan pemerintah terhadap para nelayan ini masih kurang bahkan terkesan kurang menyetuh, namun sekarang sudah mulai ada perhatian dari pemerintah,” Katanya.

Lanjut Politisi PPP ini, Pihaknya sudah sering kali berkunjung di kampung nelayan ini cuma yang namanya anggota dewan tidak punya kebijakan untuk eksekusi, tetapi hanya untuk menyampaikan usulan saja, namun dalam waktu dengan berharap bagaimana bisa menggiring BAPPEKO untuk bisa hadir datang ke daerah sini.

“Mau di apakan daerah kampung nelayan di daerah Tambak Wedi ini, lalu kebijakannya kepada nelayan seperti apa dan penataannya seperti apa ? ,” Pungkasnya.

Menurut Buchori, Bagaimanapun yang bisa mengelola kota surabaya ini, adalah dapurnya BAPPEKO yang bisa mengonteks segalanya, namun nanti dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi dengan kepada BAPPEKO untuk bisa hadir kampung nelayan untuk melihat konsidi para nelayan disini.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera kita akan lakukan pendekatan lagi dengan para nelayan bersama BAPPEKO,” Imbaunya. (irw)