Surabaya – Uji coba Surabaya Night Zoo digelar Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS kemarin malam dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat apresiasi
“Saya sangat mengapresiasi dan ini bagus (Surabaya Night Zoo),” ujar Dr Zuhrotul Mar’ah Anggota Komisi B DPRD Surabaya. Senin (22/5/2023)
Menurut Politisi PAN ini, itu dirasa salah satu pengembangan wisata dari Kebun Binatang Surabaya yang biasanya dibuka pagi hingga sore hari
“Lah ini sesuatu yang ditawarkan oleh KBS yaitu Surabaya Night Zoo,” kata Dr Zuhrotul Mar’ah
Ia mengatakan, Surabaya Night Zoo ini digunakan untuk melihat satwa satwa yang aktif di malam hari seperti burung hantu dan lemur
“Ia (Burung hantu dan lemur) ini aktif di malam hari dan terlihat bagus,” ungkap Dr Zuhrotul Mar’ah saat hadiri uji coba Surabaya Night Zoo.
Meski demikian, ia memberikan beberapa catatan antara lain terkait keamanan di kawasan di jalan Setail
“Itu benar benar harus di jaga keamanannya ,” tutur Dr Zuhrotul Mar’ah
Selain itu, pengunjung yang masuk terbagi dalam kelompok harus ada pendamping yang bisa mengcover
“Pendamping ini harus bisa mengcover sejumlah pengunjung itu,” imbuh Dr Zuhrotul Mar’ah
Menurut Ia, pengunjung yang terbagi dalam kelompok antara 10 sampai 15 orang ini dipandu oleh 2 orang dari KBS
“1 orang bertugas menceritakan tentang satwa satwa malam dan 1 orang lainnya bertugas jag di belakang,” tutur Dr Zuhrotul Mar’ah
Hal itu, menurut ia, untuk mengantisipasi supaya pengunjung tidak terpisah dari kelompok atau rombongannya
“Dan juga untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan bersama dalam tanda kutip ya,” imbuh Dr Zuhrotul Mar’ah
Menurut ia, karena Surabaya Night Zoo berada di lokasi KBS ini, penerangannya memang sengaja di desain sedikit remang remang.
“Itu supaya tidak menganggu satwa satwa lainnya pada saat tidur,” tutur Dr Zuhrotul Mar’ah
Untuk dokumentasi suport foto di lokasi ini lanjut ia, hasilnya dirasa kurang bagus dan kurang terang juga.
“Itu harus ada penerangan sedikit di salah satu tempat yang dituju asal tidak menganggu satwa satwa lainnya,” pungkasnya. (irw)