Surabaya – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi membahas situasi keamanan dan ketertiban di kota surabaya diawal tahun 2022.
Rapat mengundang Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di ruang utama di lantai 3 gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (19/01/2022)
“Hari ini kami mengundang Kapolres Pelabuahan Tanjung Perak dalam forum rapat pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya,” ujar Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya ditemui usai rapat koordinasi.
Legislator PDIP ini mengaku bersyukur bahwa Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak bersama jajarannya hadir dalam rapat koordinasi.
“Pertam kitai ingin meningkatkan sinergitas antara DPRD Kota Surabaya dengan jajaran kepolisian terutama di jajaran Polresta Pelabuahan Tanjung perak,” kata Adi Sutarwijono sapaan akrab Awie
Dalam rapat forum ini, ia menjelaskan, sejumlah anggota DPRD Surabaya juga memberikan perhatian terhadap kasus narkoba dan kekerasan ibu dan anak yang dirasa menghiasi dipemberitaan di media massa
“Saya berharap agar sinergitas itu semakin diperkuat lagi termasuk dengan penguatan sarana dan prasarana kepolisian yang bisa diendros oleh DPRD dengan Pemerintah Kota Surabaya,” terang Awie
Ditempat sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan dalam rapat koordinasi bertemu dengan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya
“Terkait dengan memberikan informasi evaluasi satu tahun kebelakang tahun 2021 dan progam kita di 2022,” ujar AKBP Anton Elfrino Trisanto sapaan akrab Anton
AKBP Anton menjelaskan, tentunya Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tetap untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat
“Kita dekatkan polisi kepada masyarakat yang perlu dilakukan pembinaan,” tegas AKBP Anton usai memberikan pemaparan.
Terkait pelayanan masyarakat di SPKT, pihaknya menegaskan, kepolisian adalah pelayanan masyarakat
“Kami akan mengoptimalkan pelayanan tersebut kedepan di SPKT,” terang AKBP Anton
Terkait progam giat di tahun 2022 ini, ia menambahkan, sudah dipaparkan dalam forum rapat koordinasi dihadapan para pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya.
“Yang pertama adalah kita pendekatan kepada masyarakat dan kedua peta pembinaan kedalam internal kepolisian,” kata AKBP Anton
Terkait sinergitas penanganan pandemi covid-19 di lapangan, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menambahkan sudah berjalan seperti vaksinasi dan lonjokan kasus covid-19 di surabaya dirasa semakin menurun.
“Saya kira ini tidak lepas dari sinergi antara DPRD, Pemerintah Kota dan juga Kepolisian,” tutup Reni Astuti Politisi PKS ini. (irw)
