Wakil Ketua Komisi D Imbau Pemudik hingga Ingatkan Setelah Mudik Soal ini

oleh

Surabaya – Bagi para pemudik sebelum melakukan perjalanan diimbau harus vaksinasi booster.

Pemudik juga harus menjaga protokol kesehatan agar tidak lagi menimbulkan covid setelah pulang dari mudik hari raya idul Fitri 1443 h.

“Mudik ini kan baru pertama kali akibat pasca covid,” ujar Ajeng Wira Wati Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Jumat (29/4/2022) saat ditemui di acara pembagian bingkisan di kantor DPC Partai Gerindra Kota Surabaya.

Sebelum melakukan perjalanan, kata politisi Gerindra ini, pemudik dipastikan sudah ada kesiapan harus booster.

“Setiap pemudik harus booster sebelum perjalananan mudik,” tuturnya

Selain itu, kata Ajeng, pemudik selama di perjalanan tetap menjaga protokol kesehatan agar jangan sampai menimbulkan lonjakan covid yang tinggi lagi

“Baik di Surabaya, Jawa timur maupun di sekitarnya kita,” katanya

Apalagi sekarang harga BBM, menurut Ajeng, naik sehingga warga diminta untuk harus antisipasi permasalahan ekonomi.

“Ketika balik pulang dari mudik jangan sampai menimbulkan permasalahan ekonomi dikemudian hari,” tuturnya.

Salah satu permasalahan di Surabaya , menurut Ajeng, munculnya pendatang disertai juga banyak perusahaan yang menyediakan pekerja.

“Hal itu harus diwaspadai oleh RT dan RW nya mengkroscek jika di dalam 1 rumah ada 4 orang, tetapi malah bertambah,” katanya.

Di dalam aturan, menurut Ajeng, setiap pendatang yang menginap 1 X 24 jam harus melaporkan diri ke RT.

“Pihak RT harus bisa menginverisasi pendatang,” tuturnya

Kedua, lanjut Ajeng, pendatang selama seminggu lebih kemungkinan untuk pekerjaan atau liburan hal itu harus di kroscek.

“Bagaimana nanti kedepannya agar tidak menimbulkan penambahan pengangguran,” katanya

Karena, menurut Ajeng, di Surabaya di rasa cukup mudah administrasi untuk masuk di kependudukan melalui E-Klampid

“Tapi itukan kita tidak mau menambah beban lagi, karena masih banyak pengangguran di kota Surabaya yang masih belum dituntaskan,” pungkasnya.   (irw)