Surabaya – PT Morula Indonesia terus berinovasi mengembangkan pelayanan IVF (Bayi Tabung) di Indonesia. Kali ini melalui anak usaha PT Morula Indonesia di Surabaya, Morula IVF Surabaya, kembali memperkuat kerjasama pelayanan bersama RS National Hospital.
Penguatan sinergi pelayanan dan bisnis ditandai dengan penandatanganan kerjasama lanjutan antara kedua perusahaan, Senin (18/4/2022). Yakni oleh Presiden Direktur PT. Morula IVF Surabaya Ir. Rinaldi Buchari, MBA dengan CEO National Hospital Ang Hoey Tiong.
Kerjasama ini untuk memperkuat strategic collaboration antara Morula IVF Surabaya, dengan Rumah Sakit National Hospital. Layanan klinik fertilitas dengan cutting edge technology untuk layanan program bayi tabung (IVF) maupun Intra Uterine Insemination (IUI).
Layanan IVF di Morula IVF Surabaya semakin lengkap dengan pemeriksaan Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A), Laser Assisted Hatching, ICSI, Intra-cytoplasmic Morphologically selected Sperm Injection (IMSI), Time Lapse Incubator, Embryo Freezing, Egg Freezing hingga Endometrial Receptivity Analysis (ERA).
Morula IVF Surabaya hadir dengan tim dokter, perawat dan embryologist yang berkualitas, sangat terlatih dalam bidang IVF (bayi tabung), didukung National Hospital sebagai RS yang memberikan layanan prima dengan teknologi terkini.
Kedua perusahaan pun mempunyai target market yang serupa, dengan terus mengembangkan inovasi produk dan layanan yang kepada para pasien dan customernya. Sehingga dapat saling
bersinergi dengan efektif.
Kolaborasi ini telah berjalan 5 tahun terakhir dan sangat efektif mengembangkan kerjasama layanan kepada pasien bayi tabung khususnya. Dimana rata-rata pertumbuhan pasien bayi tabung di Morula IVF Surabaya mencapai 36%/tahunnya yang menggambarkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan IVF di Morula IVF Surabaya maupun besarnya market IVF di Surabaya dan Jatim saat ini.
Presiden Direktur PT. Morula Indonesia, dr. Ivan menambahkan, penandatanganan kerjasama ini menjadi bentuk optimistisme menuju perkembangan bisnis dan pertumbuhan yang semakin besar di 2022. Juga sekaligus memberikan sinyal confidence untuk terus tumbuh 25% per tahun, selain memperkuat internal core business, ekspansi klinik dan layanan prima kepada pasien.
“Kerjasama bisnis yang sangat strategis, karena klinik fertilitas tidak bisa berdiri sendiri. Karena itu, kerjasama dengan National Hospital menjadi kunci untuk bisa saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain,” tambah dr. Ivan.
Potensi kerjasama bisnis ke-2 perusahaan ini sangat besar, dimana terdapat 185.000 pasangan yang mengalami permasalahan infertilitas di Surabaya, dan 20% di antaranya market premium yang artinya mempunyai kemampuan untuk melakukan program bayi tabung.
Data terkini bahkan menggambarkan bahwa klinik Morula IVF di Surabaya memegang pangsa pasar 41,4% untuk wilayah Surabaya/Jatim, dengan setiap tahunnya melayani hampir 3.000 pasangan yang datang berkonsultasi ke klinik Morula IVF Surabaya dan terkonversi menjadi 750 cycles program IVF (bayi tabung) di 2021 yang lalu.
Proyeksi ke depan dari sinergi antara PT. Morula Indonesia dengan National Hospital adalah bisa melayani 15.000 pasangan per tahun dalam 5 tahun ke depan dimana dapat menghasilkan 3.000 cycles IVF per tahunnya. (irw)