Surabaya – Budi Leksono anggota DPRD Kota Surabaya mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi saat melakukan peninjauan saluran dan genangan air di sejumlah titik pada Rabu (17/11/2021).
“Saya mengapresiasi sekali langkah Wali Kota (Eri Cahyadi red),” ujar Budi Leksono Jumat (19/11/2021) kepada wartawan
Saat ini, menurut Politisi PDIP ini, Wali Kota sudah lebih siap duluan antisipasi dengan kondisi Surabaya.
“Banyak saluran saluran air yang mungkin tersumbat kotoran kotoran,” ungkap Budi Leksono.
Tentu hal itu, kata ia, Pemerintah Kota sudah mengambil langkah yang tepat membersihkan saluran dan genangan air tersebut.
Sehingga, lanjut ia, langkah Pemerintah Kota mendapatkan komentar positif dari warga kota surabaya.
“Dan saya mengapresiasi sekali langkah Wali Kota (Er Cahyadi red) ini,” kata Budi Leksono sapaan akrab Bulek”s.
Kendati demikian, Sekretaris Komisi A ini berharap, Camat, Lurah, LPMK, RW dan RT serta warga harus mendukung mengikuti langkah dan progam Wali Kota.
“Mereka harus dukung, dan mengikuti langkah yang menjadi progam Wali Kota (Eri Cahyadi red) ini,” kata Bulek”s.
Selain itu, pihaknya mengimbau, pohon yang besar dan lebat harus diantisipasi melakukan perantingan agar tidak tumbang di waktu musim hujan yang bisa menimpah warga.
“Termasuk papan reklame yang usang dan jalan-jalan yang berlubang juga harus di antisipasi,” tutur Bulek”s.
Pada saat hearing dengan BPB Linmas menyampaikan, kata ia, terkait kesiapan antisipasi daerah-daerah rawan genangan air yang bisa menimbulkan kemacetan dan kejadian kriminal.
“Disana harus ada penempatan petugas untuk pemantauan untuk pengawasan di daerah yang rawan seperti di perempatan lampu merah,” kata Bulek”s
Pemasangan CCTV di pinggiran sungai, kata ia, juga dibutuhkan untuk memantau antisipasi kejadian anak tenggelam yang berenang di sungai waktu musim hujan yang sering didengar.
“Tentunya harus kita antisipasi dengan kerjasana agar tidak ada kejadian seperti itu lagi,” terang Bulek”s.
Ada beberapa point saat musim hujan di kota surabaya, kata ia, petir dan angin kencang perlu diantipasi agar tidak ada rumah warga yang roboh dan juga dibutuhkan anggaran untuk perbaikan.
“Di tempat kami sudah 2 rumah roboh di jepara dan dupak jaya, Lah ini segera ada tindakan,” ungkap Bulek”s
Karena, menurut ia, rumah warga yang roboh dipastikan mengalami kebocoran di musim hujan dan itu perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kota.
“Karena kondisi rumah warga ini, benar benar mau ambruk perlu ada perioritas,” pungkas Bulek”s. yang juga Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Kota Surabaya. (irw).