Bambang Agus Susetyo Bacawabup Siapkan Progam Baru Pendidikan di Tulungagung

oleh

Surabaya – Dr. Bambang Agus Susetyo, M.M, MPd bertekad maju mendafttarkan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tulungagung tahun 2020 melalui PDI Perjuangan.

Hal ini dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bacawabup Tulungangung pada hari kamis (12/09/2019) dan di hari terakhir pendaftaran hari jumat (14/09/2019) yang sudah diisi diserahkan ke Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

“Pada hari kamis (12/09/2019) kemarin mengambil formulir pendaftaran, dan hari ini jumat saya serahkan ke DPD PDI – Perjuangan Jawa Timur,” ujar Bambang Agus Susetyo, jumat (14/09/2019) malam.

Formulir pendaftaran ini, kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur ini, memposisikan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tulungagung tahun 2020.

“Insya Alloh besok ada fit and proper test yang akan dimulai jam 9 pagi,” katanya, ditemui usai pengembalian formulir pendaftaran di kantor DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur jalan Kendang Sari Surabaya.

Untuk itu, pihaknya berusaha akan menyiapkan semuanya untuk besok bersama bakal calon lainnya berasal dari DPC maupun DPD dalam menjalani fit and proper test.

“Visi dan misi saya satu adalah pertama ingin mensuksekan soal kebijakan yang sudah digaris oleh Pemerintah Tulungagung,” teranganya.

Kedua, Ia menjelaskan, bagaimana PDI Perjuangan bisa semakin sukses di tulungagung, dan tahun 2024 harus bisa lebih luar biasa lagi, karena Ia, sudah dijejaring membantu PDIP sudah lama,

“Paling tidak, kursi PDIP di Tulungagung harus tambah di tahun 2024,” paparnya.

Ditanya soal kelengakapan persyaratan pendaftaran ini, Ia mengaku, masih belum lengkap ada empat item yang belum dicukupi, dan mudah-mudahan hari senin (16/09/2019) besok akan dilengkapi.

“Waktu dua hari gak mungkin cukup untuk bisa melengkapi semuanya itu,” ungkapnya.

Ketika mendapat rekom Bacawabup, Ia berharap, akan memulai sesuatu yang baru di Tulungagung terutama soal dunia pendidikan karena ia berasal dari basic pendidikan.

“Dunia pendidikan di tulungagung harus lebih maju dan pendidikan harus luar biasa lagi,” katanya.

Menurut Ia, dulu pendidikan di Tulungagung pernah menjadi pilot project nasional, dan ini harus kembali lagi tentunya harus di dukung oleh seluruh komponen – kompenan lainnya.

“Kita bisa bekerja sama dengan enak, baik dan humanis agar bisa maju bersama di dunia pendidikan di tulungagung,” pungkasnya. (irw)