Surabaya – Pertemuan tahunan yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) mengusung tema Sinergi dan Inovasi.
“Pertemuan tahunan 2019 ini, kita mengusung tema Sinergi dan enovasi,” ujar Difi A. Johansyah Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Selasa (17/12/2019)
Tema ini, menurut Difi, karena di tahun ini dimana sudah terbit Perpres tahun Nomsr 80 tahun 2019 yang merupakan momentum baru untuk pertumbuhan ekonomi jawa timur.
“Yang paling penting disini adalah bahwa dengan adanya Perpres No 80 tahun 2019 ini multiplayer efeknya makin besar bisa ke semuanya,” katanya ditemui usai pertemuan tahunan BI
Sehingga, kedepan diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi jawa timur, sehingga di tahun depan bisa sinergi dengan beberapa pihak seperti Pemerintah Provinsi, Bank Indonesia, OJK, BUMN dan swasta untuk bersatu menjadi progam kerja sama.
“Kedepan agar pertumbuhan ekonomi kita memiliki nilai tambah yang tinggi,” paparnya
Oleh karena itu, pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi di jawa timur mudah mudahan bisa mencapai 5,2 % hingga 5,8 % dan diharapkan bisa diatasnya mendekati 5,8 %
“Mungkin kalau semakin konkrit bisa lebih daripada itu (5,8%) pungkasnya. (irw)
