Surabaya – Menjelang bulan suci ramadhan, Polrestabes Surabaya beserta jajaran gelar operasi tindak pidana ringan dengan menyisir preman yang biasa berkeliaran dijalan raya dan berhasil mengamankan sekitar 113 orang.
Dalam operasi tersebut, menyisir titik-titik rawan preman mau pun pengamen jalanan yang tidak memiliki identitas.
Kompol Ali Purnomo Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya didampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Chyntia,”pelaksanaan operasi ini akan terus kita tingkatkan dimulai hari ini (kamis 3/04/18) hingga menjelang puasa ramadhan,” ucapnya di depan halaman command center polrestabes surabaya.
“Selain antisipasi menjelang lebaran,juga antisipasi pertandingan sepak bola Persebaya Vs Arema minggu besok (06/04/18) di stadion Gelora Bung Tomo”.paparnya dihadapan awak media.
Lanjutnya, tujuan dari operasi ini adalah mencegah dan menekan adanya tindak kriminalitas di kota Surabaya demi memberikan rasa aman bagi warga kota Surabaya.
AKP Chyntia Kasubag Humas Polrestabes Surabaya menambahkan, “barang siapa mengemis dimuka umum karena melakukan pengemisan diancam kurungan paling lama enam minggu,pengemisan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih yang berumur diatas enam belas tahun diancam dengan kurungan paling lama tiga bulan.
“Atas perbuatannya yang mengemis di muka umum dapat dikenakan Pasal 505 KUHP berbunyi barang siapa bergelandangan tanpa pencaharian diancam karena melakukan pergelandangan dengan pidana paling lama tiga bulan dan pergelandangan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih berumur diatas enam belas tahun diancam pidana kurungan paling lama enam bulan,” pungkasnya di depan halaman command center dan intelligent media management. (Dwi)
