BERITASURABAYAONLINE.COM – Setelah dilakukan pembacaan tata tertib dan pengundian nomer urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, masing-masing pasangan calon walikota dan wakil walikota surabaya diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan selama 3 menit oleh Ketua KPU Kota Surabaya.
Dalam sambutannya Pasangan Nomer Urut 1 Rasiyo – Lucy mengatakan, Sebelum pengundian dilakukan saya paginya bersujud dan berdoa di makam Bung Tomo Surabaya Kenapa Bung Tomo, Bung Tomo adalah simbol pahlawan surabaya memohon dapat nomer urut 1 dan alhamdulillah pasangan Rasiyo – Lucy dapat nomer urut 1.
“Ini adalah Allah SWT semata karena Allah itu senang dengan wahid nomer 1 atau dengan nomer yang ganjil, tidak senang dengan nomer genap itu Al qur’an ,” Ucapnya dihadapan para pendukungnya.
Rasiyo menambahkan, Allah itu sah 1 Allah itu menjaga hal-hal yang sangat harmoni jaga keseimbangan sehingga cocok sekali dengan tag name atau Tag Line saya adalah serasi sejahtera bersama Rasiyo dan Lucy, Rasiyo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU Kota Surabaya yang telah memberikan kesempatan pada saya.
Sedangkan sambutan berikutnya dilanjutkan pasangan nomer urut 2 Risma – Wisnu, Risma menyampaikan, Untuk warga kota surabaya bahwa pemilu pilkada surabaya kali untuk memilih pemimpin bagi warga kota surabaya dan karena itu saya mohon seluruh warga kota surabaya apapun yang terjadi pada tanggal 9 desember nanti semua kita harus sepakat.
“Bahwa Pilkada kota surabaya 2015 kali ini demi berlangsungnya pembangunan kota surabaya,” Ujar Risma.
Dalam sambutannya masing-masing pasangan calon Pilwali yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya, Risma menambahkan Pilkada kota surabaya 2015 ini semua warga kota surabaya harus mendukung dan mensuport progam pemilu kada kali ini dan tidak boleh kita memutung atau mungkin marah karena ada sesuatu.
“Sekali lagi ini karena ini untuk berlangsungnya warga kota surabaya dan saat terkenal di seluruh dunia dan juga kali ini surabaya terpilih menjadi diantara dua kota dalam penyelenggaraan Pilkada serentak menjadikan kota pemilu yang berinterigritas,” Ucapnya. (irw)