Surabaya – Akibat musim kemarau akhir akhir ini Air PDAM keruh bahkan berubah berwarna di sejumlah wilayah surabaya.
Saat dikondirmasi Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Mujiaman Sukirno mengakui hal tersebut.
“Ya akhir akhir ini betul,” ujar Mujiaman Sukirno. saat ditemui disela sela acara ngopi pintar. Jumat (06/12/2019) sore.
Menurut Ia, air itu kalau di musim kemarau jumlahnya menurun karena air sungai kita juga berfungsi menampung limbah, kira kira limbahnya lebih banyak atau tetap banyak,tetapi badannya menyusut sehingga jumlah polutannya meningkat.
“Itulah saya akui memang ada kenaikan tingkat polusi di air kita pada musim kemarau karena jumlah airnya mengecil jumlah buangnya besar,” katanya.
Oleh karena iti, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah sampai memutuskan berkantor di pabrik sejak minggu kemarin untuk memastikan bahwa setiap detail pekerjaan di lapangan berjalan dengan baik untuk mengurangi resiko atas kegagalan pengelolaan untuk itu dilakukan dengan penambahan bahan kimia baru agar berfungsi lebih baik.
“Setiap hari kita melakukan jartes agar dosis yang terbaik agar kita bisa selalu memenuhi Kemenkes no 92 tahun 2010,” pungkasnya. (irw)