Surabaya – Dua tersangka Ratih Retnowati dan Dini Rijanti muncul di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya pada rabu (04/09/2019)
Kedua tersangka ini merupakan politisi Partai Demokrat Kota Surabaya datang untuk memenuhi panggilan, namun akhirnya ditahan atas dana jasmas pemkot tahun 2016.
Satu dari dua tersangka yakni Ratih Retnowati anggota terpilih DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024 hasil pemilu 2019, namun DPC Partai Demokrat Kota Surabaya belum ada rencana pergantian antar waktu (PAW)
“Belum, kita belum bicara kesana (PAW),” ujar Deddy Prasetyo Sekretaris DPC Demokrat Kota Surabaya, Rabu, (04/09/2019) siang.
Terkait PAW, Ia mengatakan masih memberikan kesempatan kepada ibu Ratih Retnowati yang notabennya sebagai anggota DPRD Kota Surabaya periode 2019 2024 yang dilantik kemarin untuk menyelesaikan proses hukum
“Jadi dalam hal berkaitan dengan tersangka kita tetap mengedepankan azaz praduga tak bersalah,” katanya.
Untuk itu, Ia menegaskan, biarkan ibu Ratih membuktikan atau proses pengadilan yang membuktikan, apakah ibu Ratih Retnowati bersalah atau tidak dan dari situlah partai akan mengambil langkah langkah.
“Kita belum sampai kesana (PAW), itu masih jauh,” terangnya.
Proses PAW, pihaknya menjelaskan, banyak mekanisme yang harus dilalui, apalagi di DPRD sekarang ini masih pimpinan sementara dan belum menyusun yang namannya tatib, kelengkapan dewan dan sebagainya.
“Jadi masih jauh lah kita bicara kesana (PAW),” pungkasnya. (irw)
