BERITASU
RABAYAONLINE.COM – Deklarasi Enam partai politik terdiri dari Partai, Golkar, Demokrat, Gerinda, PKB, Pan, dan PKS yang diberi nama ” Koalisi Majapahit ” yang digelar di hotel Majapahit menjelang Pilkada pemilihan calon walikota dan wakil walikota surabaya 2015 yang akan datang.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Sutadi dalam sambutannya mengawali menyampaikan, Koalisi ini merupakan proses perjuangan kami selama enam bulan proses ini bukan hanya sebentar tapi kami sering kali bertemu secara bergantian dan koalisi ini tidak bermaksud untuk menjegal atau menyaingi salah satu calon terkuat (incumbent)
“kami memiliki target dalam melahirkan kompetisi Pilkada yang memadai,karena itu kami perlu adanya kekuatan yang seimbang,”Katanya.
Menurut Sutadi, Kami mengakui kekuatan incumbent plus partai pengusungnya sangat luar biasa akan tetapi ini masih detatibel apakah parati yang mengusung masih tetap mengusungnya oleh karena itu pentingnya koalisi ini kita harus sepekati bersama kita harus punya calon.
“Soal bagaiamana teknisnya nanti kita bicara bersama-sama dalam pembagian tugas dan kami akan kerja keras siang dam malam untuk menyusun langkah berikutnya,”Ujar Sutadi.
Dalam sambutan kedua Partai Koalisi Majapahit yang disampaikan oleh Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin secara singkat menyampaikan, bahwa calon-calon yang ada di surabaya yang sudah muncul ini bukanlah malaikat,Sehingga tidak memutup kemungkinan untuk kalah, artinya koalisi yang ada disini siap untuk menang.
“Kami siap berhadapan dengan siapapun itu adalah salah satu opsinya,”ucap Syamsul Arifin dihadapan media masa.
Menurut Syamsul, Dalam opsi ini, mungkin ada opsi-ospi yang lalin dari partai -partai lain silahkan saja, yang penting tujuan utamanya adalah bagaimana surabaya kedepannya lebih baik,dan lebih kompak, serta kedepannya pemerintahan yang dipimpin oleh pemerintah nanti agar bisa menghargai terutama kekuatan partai politik yang ada di surabaya.
Sementara itu, Dalam deklarasi partai koalisi majapahit tersebut meskipun sebagian partai masih belum mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari masing-masing DPP pusat, ke enam pimpinan partai koalisasi tetap berkoment untuk memilih calon walikota dan wakil walikota yang akan di usung oleh partai koalisi. dalam pertarungan pemilihan pilkada kota surabaya 2015 mendatang. (irw)