Gelar Talk Show, BI Berikan Edukasi Penggunaan dan Manfaat QRIS di Pusat Pembelanjaan

oleh

Surabaya – Memasuki hari Kelima pekan QRIS 2020, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar talk show dan edukasi penggunaan serta manfaat QRIS.

Acara talk show mengusung tema “Penggunaan dan Manfaat QRIS Bagi Merchant” ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para merchant.

“Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada para merchant tentang manfaat bertransaksi dengan menggunakan QRIS,” ujar Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur. Jumat (13/03/2020) siang di Pusat Perbelanjaan Pasar Mall Atom Surabaya,

Difi mengatakan, adanya acara ini mendapat respon sangat baik dan tujuannya adalah agar masyarakat memahami dan sadar sehingga dapat terbantu.

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi pembayaran non tunai QRIS ini dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi belanja dengan mudah serta Efisien,” kata Difi

Difi menjelaskan, bahwa QRIS ini adalah suatu evolusi kelajutan proses ini semua, dan kalau pakai E-money dekat elektronik semula tersendiri antar masing masing PJSP, OVO, Go Pay.

“Sekarang bank Indonesia menyediakan Platform sehingga debet elektronik PJSP bisa digunakan dimana saja,” paparnya

Untuk itu, Difi menegaskan, masyarakat tidak lagi bingung bertanya mau yang mana, karena menurutnya pihaknya juga berkinginan  menyederhanakan alat pembayaran di merchant.

“Sehingga masyarakat sangat terbantu dengan QRIS ini membuat transaksi lebih efisien dan jangan lupa untuk retail itu nanti pembayaran yang pas,” tuturnya.

Kalau memakai diluar, Difi mencontohkan, misalnya harganya harus ada kembalian, dengan menggunakan QRIS harganya akan Pas dan bisa direkap langsung masuk ke dalam merchant,

“Minggu lalu sudah ada 114.000 merchant yang ada di surabaya yang sudah bergabung dengan PJSP menggunakan QRIS dan akan terus bertambah.” pungkasnya

Acara ini bekerja sama dengan Perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di pusat pembelanjaan dan dihadiri oleh Komisi XI DPR RI.

Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengatakan, ini salah satu upaya untuk lebih memudahkan masyarakat didalam melakukan transaksi baik perdagangan maupun konsumsi Menggunakan QRIS,

“Selain aman dan tentu saja mudah serta biayanya juga murah untuk merchant sendiri biaya kenakan hanya 0,7 % .” kata Indah kurnia

Fraksi PDIP ini menjelaskan, ini adalah salah satu cara terobosan yang dilakukan bank indonesia untuk kedaulatan Sistem pembayaran setelah kemarin sesaat yang lalu bank Indonesia melaunching Nasional Payment gateway NPA, dan diikuti dengan fasilitas yang memudahkan masyarakat menggunakan pembayaran dengan melalui Gadgetnya dan ini sudah dipraktekkan cara penggunaannya.

“Ada 27 merchant yang sudah bergabung dengan Penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP),” paparnya.

Maka itu, Pihaknya menegaskan, otomatis dengan menggunakan gadget maka mereka akan lebih mudah melakukan transaksi cukup dengan Barcode yang ada di gadget, dan diharapkan khususnya merchant untuk segera bergabung dengan para penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP)

“Segera add list meminta keterangan lebih detail tentang penggunaan dan langsung menghubungi bank yang diinginkan seperti bank mandiri, bank BNI, Maupun bank BCA, OPO, sakuku dan lain sebagainya,” pungkasnya. (irw)