BERITASURABAYAONLINE.COM – Wakil Guber
nur Jawa Timur Drs H. Saifullah Yusuf mengingatkan kepada jamaah haji Indonesia untuk mengatur ibadahnya. Alasannya, cuaca di tanah suci tidak menentu dan berubah-ubah.
“Kita berharap jamaah haji ini dapat beribadah dan mempersiapkan diri dengan baik. Kita tahu tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, terutama tahun ini cuacanya lebih ekstrim,” ujarnya saat melepas calon jamaah haji kloter terakhir 64 Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Surabaya, Rabu (16/09/2015) malam.
Menurutnya, cuaca ekstrim yang ada saat ini silih berganti. Terkadang panas, dingin hingga hujan. Dalam menghadapi kondisi cuaca seperti itu, jamaah harus dapat menyesuaikan. Artinya, menyesuaikan adalah seluruh irama ibadahnya diatur sesuai kemampuan.
“Bedasarkan statistik yang dihimpun setiap tahun, jamaah yang wafat paling banyak terjadi setelah arafah/wukuf atau seusai proses ibadah wajib haji selesai. Biasanya mereka memforsir ibadah sunnah sehingga menyebabkan kelelahan berujung pada meninggal dunia,” ungkapnya.
Umumnya, lanjut Gus Ipul sering melihat dan menyakisikan banyak orang berangkat haji yang memiliki kondisi sehat akan terus sehat. Bahkan, ada jemaah yang akan berangkat dalam kondisi sakit bisa sembuh karena memiliki semangat dan keyakinan tinggi.
Dihadapan 403 jamaah haji dari kloter terakhir tersebut, Gus Ipul juga berpesan kepada jamaah haji agar selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaan. Tidak semuanya yang datang ke tanah suci memiliki niat baik. Terkadang, ada juga yang memiliki niat tidak baik dan sudah banyak terjadi kasus pencurian hingga pencopetan.
“Situasi di tanah suci saat ini lebih ramai dibanding sebelumnya. Terlebih setelah musibah jatuhnya crane. Saya berharap jamaah yang akan pergi beribadah membawa bekal secukupnya. Karena banyak keluhan dan laporan jamaah Indonesia kehilangan,” terangnya.
Gus Ipul juga tidak henti-hentinya mengingatkan, kepada jamaah haji untuk selalu patuh mengikuti segala petunjuk dan aturan selama pelaksanaan ibadah haji. Rombongan harus mengikuti petugas yang jadi ketua rombongan maupun dari KBIH. Saat ini, ketua rombongan pasti di beri informasi perkembangan terbaru terkait kondisi cuaca di tanah suci.
“Selamat jalan, semoga menjadi haji mabrur. Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, kloter 64 calon jemaah Haji Embarkasi Surabaya secara resmi diberangkatkan,” tegasnya yang diamini 403 calon jemaah haji.
Kepala Kantor Kemntrian Agama Mahfud Sodar melaporkan, bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2015 embarkasi Surabaya sebesar 28.676. Jamaah. Akan tetapi, yang telah berangkat sebanyak 28.489, artinya ada 187 yang tidak berangkat disebabkan banyak faktor seperti sedang hamil, sakit hingga wafat sebelum berangkat.
“Semoga yang berangkat ini, mendapatkan haji yang mabrur sehat dari awal hingga datang kembali ke tanah air. Semoga dengan menjadi tamu Allah, jamaah bisa melakukan ibadah dengan sempurna tapi jangan sampai di forsir ibadah sehingga menyebabkan kelelahan. Kami yang ada di Jatim terus di doakan tetap kondusif,” pungkasnya. (red)