Surabaya – Ketua DPR RI Puan Maharani dari fraksi PDI-Perjuangan berkunjung ke Kantor DPC PDIP Kota Surabaya di jalan Setail Surabaya. Selasa (01/03/2022) malam.
Kedatangan Puan Maharani bersama rombangannya disambut oleh Pengurus DPD, DPC dan Seluruh PAC Se Kota Surabaya.
Hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji serta fraksi PDIP DPRD Jawa Timur dan Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Puan Maharani menyampaikan, tidak bisa berlama lama karena pihaknya masih banyak kegiatan pertemuan dengan seluruh pengurus di jawa timur
“Paling enggak kita bisa bertemu ini kita melepaskan kangen,” ujarnya dihadapan pangurus dan kader PDI Perjuangan.
Pemilu, kata Puan Maharani, sudah ditetapkan oleh Pemerintah, DPR, KPU dan disetujui oleh semua fraksi (Partai)
“Bahwa akan diadakan pada 14 februari tahun 2024, hari velentine”s kalau diluar mengatakan hari valentine”s atau hari kasih sayang,” terangnya
Waktu itu, Puan Maharani juga menanyakan kenapa di hari valentine”s atau kasih sayang.
“Kenapa ya hari valentine”s, ?,” katanya.
Kemudian, Puan Maharani mendapatkan jawaban bahwa agar pemilu bisa berjalan damai seperti valentine”s hari kasih sayang.
“Saya bilang oh, ya Alhamdulilah,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Pemilu 2024 mendatang, Puan Maharani, menjelaskan, kalau melihat pendek tetap pendek hanya tinggal dua tahun lagi.
“Karena ingat tahun 2024 bulan februari tanggal 14,” paparnya.
Artinya, menurut Puan Maharani, diawal bulan tahun 2024 hanya satu bulan setelah tahun 2024 satu bulan 14 hari
“Kalau mau dibilang panjang ya memang masih panjang karena masih 2 tahun 44 hari lagi,” katanya
Artinya apa, menurut Puan Maharani, PDI Perjuangan harus siap dan hari ini sudah ada survey
“Apakah survey itu benaran atau tidak benar, kenapa saya bilang survey benar atau tidak benar ?,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Kalau survey yang benar itu, menurutnya biasanya ada perbedaan angka antara PDIP dengan partai lain
“Itu agak lebar bisa beda 5 persen atau 6 persen,” katanya
Namun, Puan Maharani mengatakan, kalau kemudian mungkin surveynya tidak terlalu benar dan pihaknya tidak menyebutkan survey yang mana
“Tapi mungkin pasti bedanya tidak terlalu jauh cuma bedanya 3 – 4 persen,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Tetapi intinya, menurut Puan Maharani, meski hari ini diadakan pemilu legislatif pihaknya menyatakan, otomatis PDI Perjuangan yang menang
“Namun hasil survey itu jangan membuat hati kita lengah kemudian menjadi sombong,” tuturnya
Namun hal itu, kata Puan Maharani akan menjadi tantangan bagi PDI-Perjuangan bahwa sebagai partai memenangkan dua kali pemilu
“Bahwa kita itu sebagai partai, yang saat ini, alhamdulillah sudah menang 2 kali pemilu untuk dipertahankan,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Hal itu, kata Puan Maharani, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kota Surabaya
“Kita (PDIP red) siap hattrick 3 kali, kita siap atau enggak, kita mampu atau enggak, mau atau enggak,” katanya.
“Siap, mampu, mau !,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir.
Dari kecil, Puan Maharani menceritakan, pihaknya seringkali diajak oleh Megawati ke surabaya.
“Saya dari kecil sudah diajak oleh ibu Mega sering banget ke surabaya,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Bahkan, Puan Maharani menyebutkan Whisnu lebih mengetahui setiap ada apa apa di Surabaya
“Ini mas Whisnu tahu, mulai dari kecil, setiap ada apa – apa surabaya menjadi salah satu kota yang menjadi tolak ukur kemenangan PDI Perjuangan,” katanya. dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Puan Maharani mencontohkan, waktu kejadian di Sukolilo wisma haji, saat itu pihaknya masih SMA atau baru masuk kuliah.
“Setiap ada pertempuran atau dinamika dilapangan kota surabaya selalu menjadi day heart atau orang yang didepan saat membela ibu mega, iya atau enggak ?,” ungkapnya.
“Iya !,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir.
Puan Maharani mengaku melihat sendiri dan menjadi saksi sejarah terkait dengan hal tersebut.
“Kalau muncul di jawa timur pasti kota surabaya dari turun airport semua merah pindah ke kota lain semuanya merah,” katanya
Hal itu, kata Puan Maharani, bagaimana rasa kebersamaan PDI Perjuangan sebagai keluarga besar muncul dalam membangun jiwa gotong royong
“Dan membela pemimpinnya yang waktu itu ibu mega dikuyo-koyu,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Karena itu, Puan Maharani berharap kedepan PDI Perjuangan bisa kembali membangkitkan jiwa seperti itu
“Bahwa nanti siapapun yang akan diputuskan oleh ibu Ketua Umum (Megawati red) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024, orang itulah yang harus kita menangkan untuk menjadi presiden yang akan datang,” katanya
Puan Maharani sebagai petugas partai dan walaupun anaknya, pihaknya menyebutkan ada yang bisik bisik sama Megawati
“Kira kira siapa ya, gitu kan, tapi kan itu rahasia ?,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Maka itu, Puan Maharani menyatakan, tetap menempatkan dirinya sebagai kader terbaik PDI Perjuangan.
“Ya insya Allah kita bisa menang Hattrick ke 3 kali,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
Harusnya, menurut ia, orang tersebut adalah orang yang memang betul betul paling tidak pernah berjuang, pernah memperhatikan partai dan ikut berdarah darah dalam membangun PDI Perjuangan selama ini.
“Turun kebawah ketemu dengan rakyat, dan bertemu dengan orang orang yang menjadi keluarga besarnya itulah calon yang nantinya tentu saja akan menjadi calon yang insya Allah ditentukan oleh PDI Perjuangan, setuju atau tidak ?,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
“Setuju,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir
Saat ini, Puan Maharani mengatakan, jaman sudah berubah tentunya harus mengikuti jaman
“Sekarang ini jaman digital harus dikuti seperti sosmed, media dan lain lainnya itu penting,”
Akan tetapi, menurut Puan Maharani, pihaknya juga melihat dan menanyakan apakah pemimpin seperti itu ada atau tidak
“Ada atau enggak, iya atau enggak, mau enggak yang bersangkutan itu menyatakan dirinya sebagai keluarga besar PDI Perjuangan setuju atau enggak,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
“Setuju !,” sahut pengurus dan kader partai yang hadri.
Puan Maharani juga menanyakan pernah tidak dia ada disetiap acara acara partai, dia pecinta bung karno atau bukan.
“Apakah dia nantinya akan meneruskan cita cita Bung Karno, setuju atau enggak ?,” katanya. dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
“Setuju !,” sahut Pengurus dan Kader partai yang hadir
Indonesia kedepan ini, menurut Puan Maharani, kalau diberikan rezeki oleh Allah Swt untuk memenangkan pemilu kembali ke tiga kali
“Tentu saja orang yang harus bisa meneruskan cita cita bung karno setuju atau enggak ?,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
“Setuju,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir.
Perjalanan panjang ini, menurut Puan Maharani, bukan hanya dalam membangun negara tetapi perjalanan panjang menuju sesuai dengan cita cita Bung Karno.
“Itu juga harus bisa menyatu dangan orang orang pencinta Bung Karno iya kan,” katanya
Harapan itu, kata Puan Maharani, harus dibangun bahwa ada yang bisa menjaga meneruskan dan kemudian memajukan memperjuangkan PDI Perjuangan kedepan untuk dapat meneruskan cita cita Bung Karno
“Setuju atau enggak ,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
“Setuju !,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir
Untuk menuju 2024, Puan Maharani menegaskan, kerja, kerja dan kerja semangat untuk memenangkan kembali untuk menuju tahun 2024
“Siap ?,” katanya dihadapan pengurus dan kader PDI Perjuangan.
“Siap !,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir
Pandemi covid-19, kata Puan Maharani, memang masih ada tetapi bukan kemudian menyurutkan kerja politik PDI Perjuangan
“Ingat tahun ini adalah tahun menentuan ,” katanya
Karena apa, menurut Puan Maharani, nanti diakhir tahun ini verifikasi partai politik sudah mulai harus dilakukan dan penentuan DTS anggota legislatif yang akan masuk
“Sampai akhir nanti pertengahan bulan akhir menuju 2023, sudah ada di DT legislatif plus siapa calon presiden dan wakil presiden kita dan kita buktikan jawa timur bisa untuk PDI Perjuaangn, siap !,” tutupnya.
“Siap !,” sahut pengurus dan kader partai yang hadir. (irw)
