M Sholeh-Taufik Hidayat Deklarasi Maju Cawali dan Cawawali Surabaya 2020 jalur Independent

oleh

Surabaya – M Sholeh berpasangan dengan Taufik Hidayat menyatakan deklarasi maju sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya 2020 melalui jalur independent.

Acara deklarasi di rumah sejarah HOS Tjokroaminoto jalan Peneleh Gang VII Surabaya ini didukung oleh Surabaya Merakyat (SM)

“Alhamdulillah menjelang sore ini kita hadir di rumah sejarah ini untuk menyatakan sebuah deklarasi,” ujar M Sholeh Calon Walikota Surabaya 2020, Kamis (14/11/2019) saat sambutan.

Di bulan juli lalu, kata M Sholeh, secara pribadi ia menyatakan sudah deklarasi maju sebagai calon walikota surabaya 2020 dari jalur independent.

“Dalam beberapa bulan ini kita memang mencari sosok calon wakil yang pas bukan dipakai sekedar untuk pasang pasangan,” katanya.

Tetapi calon wakil ini, menurut ia, untuk saling mengisi di dalam kontestasi agar bisa menang pada tanggal 23 september 2020

“Ketemulah nama Taufik Hidayat yang selama ini tidak asing, sudah saya kenal sejak sama – sama menjadi mahasiswa,” ungkapnya.

Dipilihnya Taufik Hidayat ini, ia menjelaskan, pilihan ini bukan sebuah kebetulan tetapi ini berdasarkan di tahun 2020 lawannya kita adalah dari partai politik.

“Untuk lawan partai politik, tentu butuh sebuah tokoh yang layak jual, saya dengan cak taufik juga sama sama bukan orang hebat di surabaya,” paparnya.

Akan tetapi, kata ia, kami berdua merasa percaya diri, dibanding tokoh tokoh yang muncul dan didengung – dengungkan dari partai politik dan pihaknya tidak kalah,

“Artinya sampai hari ini tidak ada calon yang dominan 80 persen menang enggak, semua peluangnya sama,” katanya.

Tetapi yang membuat tambah yakin, ia bersama pasangannya tidak melalui partai politik, tapi kami berdua melalui jalur independent dan berdasarkan survei ada ketidakpuasan di masyarakat terhadap kinerja partai politik

“Apalagi yang sekarang misalnya yang sudah ada, semua orang tahu hubungan ibu Risma dengan wakilnya mulai periode pertama hingga terakhit tidak rukun, beda dengan sidoarjo, dan Gresik bupati dengan wakilnya selalu bareng bareng terus,” ungkapnya.

Setelah deklarasi, pihaknya dalam waktu akan menyelesaikan persyaratan yaitu 138.500 Ribu dengan berbagai cara dan ia sudah megang 90 ribu.

“Nanti kita akan bikin kegiatan semacam boet di mall dan di jalan raya yang ingin menyerahkan KTP dan dibuatkan form,” jelasnya.

Kedua, lanjut ia menambahkan, akan membuat aplikasi bagi warga surabaya tinggal di luar kota bisa mendukung kita dengan cara download aplikasi lalu kirim KTP dan yakin optimis mendapat dukungan.

“Usia kita 40 tahun lebih sedikit dan ini usia kematangan, 20 tahun lebih tinggal di surabaya sudah banyak melakukan advokasi membantu ke warga dan insya Allah kita yakin dn terbaik diantara yang ada,” pungkasnya.  (irw)