
Surabaya – Kondisi parkir di RSUD dr. Soewandhie Surabaya, seringkali mengalami kepadatan dan melimpah ke jalan raya, menyebabkan kemacetan.
Hal ini menjadi perhatian bagi Agus Mashuri Anggota Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kota Surabaya.
Agus Mashuri Anggota Pansus RPJMD) DPRD Kota Surabaya mengungkapkan saat ini kondisi parkir di RSUD dr. Soewandhie masih dilaporkan padat dan berpotensi menyebabkan kemacetan, rencananya Pemkot Surabaya akan mengadakan penataan ulang.
“Layanan parkir yang baik di rumah sakit bukan hanya fasilitas tambahan, tetapi merupakan elemen penting yang berkontribusi pada kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan,” katanya Kamis (26/6/2025).
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengusulkan agar pemkot memanfaatkan lahan parkir gedung Kaza Plasa yang saat ini dirasa sepi pengunjung, dan letaknya berseberangan dengan RS.Soewandi.
” Kaza Plasa itu memiliki kapasitas parkir untuk 1.000 mobil, dan 700 kendaraan roda dua, daripada kosong, lebih baik dimanfaatkan untuk menambah lahan parkir RS.Soewandi,” tutur Mashuri.
Ia mengatakan bahwa Gedung Kaza Plasa berdiri diatas lahan pasar tradisional Tambakrejo di jalan kapas Krampung, merupakan aset dari PD pasar Surya yang dikelola oleh swasta, hal ini memungkinkan untuk pemanfaatannya, tanpa merubah bangunan.
Selain itu Mashuri juga mengusulkan, jika memadai gedung Kaza Plasa bisa dialih fungsikan sebagai instalasi penunjang dari RS Soewandi, utamanya untuk pelayanan poliklinik bagi penyakit non Infeksi.
“Gedung Kaza Plasa bisa dijadikan poliklinik khusus penunjang RS.Soewandi, seperti klinik Jantung atau Onkologi, yang tidak menimbulkan dampak menular,” imbuh Mashuri.
Ia menjelaskan bahwa pendapatan triwulan pertama RS Soewandi sebesar 74 milliar dari target yang dicanangkan sebesar 72 milliar, telah melebihi target dan merupakan nilai maksimal.
“Jika ini dilaksanakan maka akan menambah pendapatan RS.Soewandi, karena kapasitas layanan akan bertambah, yang saat ini sudah sulit bertambah karena kapasitas layanan sudah penuh,” jelasnya.
Menurut mashuri dengan pemanfaatan gedung Kaza Plasa akan mengatasi beberapa masalah sekaligus, baik persoalan parkir, juga untuk menambah layanan dan kapasitas dari RS.Soewandi sendiri.
Ia mencontohkan sebagaimana pabrik sepatu jika kapasitas produksinya sudah maksimal, maka untuk menambah hasil produksi, harus memperbesar atau membuat pabrik baru.
“Saya berharap Pemkot menganalisa kembali dan segera dilakukan kajian, untuk mewujudkan peningkatan kwalitas pelayanan RS.Soewandi, dan mengatasi masalah utama yaitu parkir kendaraan yang kerap kali mengganggu,” pungkasnya. (*)