Surabaya – Untuk mencegah biro perjalanan penyelenggara haji dan umroh yang tidak bertanggung-jawab terjadi di sejumlah daerah sangat disayangkan dan menjadi keprihatinan, DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) Jatim menggelar pameran haji umroh Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) Ramadan.
“Kami (AMPHURI) sangat prihatin sekali terhadap kondisi agensi biro perjalanan penyelenggara haji dan umroh yang tidak bertanggung jawab akhir-akhir ini terjadi di sejumlah daerah,” Ujar Joko Asmro Ketua Umum AMPHURI, Rabu,(07/03/2018) siang hari.
Pameran haji dan umroh terbesar di jawa timur bekerja sama dengan salah satu media online di Atrium Mal City Of Tommorrow (Mal Cito) Bundaran Waru Surabaya diikuti sebanyak 30 agensi biro perjalanan penyelenggara haji dan umroh tergabung dalam AMPHURI bertujuan untuk mengembalikan rasa kepercayaan pada masyarakat yang ingin beribadah umroh dan haji.
“Pameran haji dan umroh ini untuk memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji maupun umroh dengan baik dan benar,” Katanya, ditemui disela-sela acara pembukaan pameran.
Selain pameran haji dan umroh, acara ini juga untuk mensosialisasikan progam secara terus menerus pada masyarakat indonesia agar bisa memahami dan lebih terbuka lagi tentang kondisi paket perjalanan umroh dan untuk saat ini sudah ada 870 perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umroh dan haji.
“Untuk saat ini sudah ada 870 perusahaan perjalanan ibadah umroh dan haji yang sudah mendapatkan izin resmi dari kementerian agama RI,” Ungkapnya, dihadapan awak media.
Sementara itu, Pembukaan pameran haji umroh Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) Ramadan terbesar di jawa timur selama 7 – 11 maret 2018, dirangkai dengan dialog tema ”Umrah Dipatok 20 jutaan” didukung dan dihadiri oleh perwakilan pejabat Kanwil Kemendag jawa timur. (irw)