Surabaya – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Nasional bertajuk ”Muhammadiyah Membangun Kesehatan Bangsa” bersinergi dengan Pemerintah progam BJPS kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
“Rakernas dan seminar ini untuk meningkatkan jalinan kerjasama dengan BJPS di bidang usaha kesehatan Muhammadiyah,” Ujar Dr H Haedar Nashir MA Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu,(07/03/2018) siang hari.
H Haedar mengatakan, Jalinan kerja sama kesehatan yang sudah dibangun lama ini pihak Muhammadiyah akan mendorong baik itu siswa maupun mahasiswa yang ada di amal usaha muhmmadiyah untuk dalam progam BPJS, selain itu untuk meningkatkan usaha progam pengembangan klinik Pratama disebut dengan seribu klinik.
“Progam Ini tentu sangat bermanfaat untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas di seluruh indonesia,” Katanya, saat presscon usai pembukaan rakernas dan seminar.
Dalam Rakernas dan seminar ini, H Haedar menjelaskan, Muhammadiyah akan terus bekerja dengan baik meningkatkan kesehatan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah seperti Kemenses dan BPJS dalam menghadapi problem permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat luas.
“Kita yakin dengan kerja sama ini bisa makin memperkuat muhammadiyah akan terus bekerja dengan jalur konsural dan pemerintah dengan jalur sktruturalnya,” Jelasnya.
Di tahun politik ini, H Haedar menambahkan, Tidak boleh lupa, bahwa masyarakat perlu sehat, makmur, sejaterah, aman dan damai, oleh karena itu dalam politik diharapkan bisa untuk memajukan, mencerdaskan dan memakmurkann masyarakat yang merupakan salah satu poin dari muhammadiyah.
“Diharapkan politik ini bisa memajukan, mencerdaskan, dan memakmurkan masyarakat,” Ungkapnya,
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris menyampaikan, Rasa syukur bisa melanjutkan kerja sama dengan pihak muhammadiyah bidang kesehatan sangat baik, yang mana progam jaminan kesehatan nasional (JKN) apabila penghasilan bidang usaha kesehatan bisa sinergi dengan semua pihak.
“Kami (BPJS) sudah merasakan kerja sama dengan muhammadiyah khususnya pelayanan masyarakat dibidang kesehatan,” Katanya.
Fahmi menambahkan, Sampai hari ini ada 76 rumah sakit muhammadiyah yang bekerja sama dengan BPJS melayani kesehatan masyarakat merupakan progam yang berjalan dengan baik dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun dengann 1 juta pelayanan baik tingkat pertama hingga lanjutan.
“Di sisi pelayanan kita juga ingin mengembangkan lebih lanjut dalam progam kesehatan untuk masyarakat,” Imbaunya.
