Gresik – Kunjungan kerja di sejumlah daerah di jawa timur, salah satunya di kabupaten Gresik, Presiden RI Jokowi Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 1,250 perwakilan keluarga Penerima Manfaat dari total 51.566 penerima merupakan Progam Keluarga Harapan (PKH)
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, ”Dana bantuan uang di Progam Keluarga Harapan (PKH) ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah dan gisi kesehatan anak-anak kita, agar biar sehat dan pandai, sebab progam ini ada, jangan sampai ada gisi buruk,” Ujarnya. Kamis, (08/03/2018) pagi hari.
Dihadapan perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Jokowi berjanji, Di tahun depan 2019 berencana akan menaikan bantuan dana Progam Keluarga Harapan (PKH) 15 juta kepala keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah diajukan tinggal menunggu persetujan dari anggota DPR RI,” Katanya,
Sebelumnya, Menteri Sosial Idrus Marham di Jakarta mengatakan, PKH pada 2018 diperluas dari 6 juta keluarga penerima manfaat menjadi 10 juta KPM. Secara nasional, bantuan yang telah dicairkan untuk penyaluran tahap I pada Februari senilai Rp 4,5 triliun,
“Total pencairan itu, kata dia, adalah untuk sebanyak 9.149.051 keluarga penerima manfaat di 34 provinsi yang mencakup 514 kabupaten/kota,” Katanya.
Idrus menambahkan, Dari jumlah itu, peserta reguler sebanyak 8.745.268 keluarga penerima manfaat, lansia sebanyak 143.582 keluarga penerimamanfaat, disabilitas sebanyak 47.911 keluarga penerima manfaat, dan sisanya dalam proses pengajuan pencairan ke Kementerian Keuangan.
“Presiden Jokowi juga menjanjikan penerima PKH secara nasional bakal naik pada 2019 menjadi 15 juta kepala keluarga (KK) dari total jumlah penerima saat ini yang mencapai 10 juta KK,” Pungkasnya.
“Oleh karena itu, saya titip kepada ibu-ibu uang dana PKH bisa dimaksimalkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, gizi, kesehatan anak-anak. Biar sehat dan pandai,” katanya. (irw)
