BERITASURABAYAONLINE.COM – Tri Ri
sma Harini mantan orang nomer satu pemimpin Surabaya yang pernah menjabat Walikota Surabaya bahwa kita semua tidak menyangka pada saat kesulitan kalau dirinya pernah meminjam uang kepada Mat Mocthar untuk membiayai uang SPP putranya yang sedang kuliah di perguruan tinggi.
Ditengah kehadirannya di acara Louncing deklarasi pemenangan Calon Pasangan Risma – Wisnu Pilwali Kota Surabaya 2015 di Posko PDIP kediaman rumah Mat Mocthar jalan Bulak Banteng Kidul Surabaya, Risma dalam pidatonya menceritakan, sebenarnya saya takut jadi walikota sebab masih banyak yang harus saya perjuangkan untuk warga kota surabaya.
“Jadi walikota itu tidak mudah saya harus memikirkan warga surabaya apalagi yang sedang mengalami kesulitan, itu yang harus saya perjuangkan,” Ucap Risma di hadapan undangan yang hadir Minggu (25/10/2015)
Lanjut Risma dalam pidatonya menyampaikan,Tidak mudah menjadi seorang walikota ketika ada keluhan dari warga permasalahan apapun yang disampaikan kepada saya, kadang saya sempatkan turun ke bawah dan datangi rumah warga apa yang dialami oleh warga surabaya itu sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu mereka.
“Ini sebuah amanah yang harus saya jalankan agar kita bisa mengetahui sejauh mana keluhan dan kesulitan warga kota surabaya,itu menjadi tanggung jawab sebagai walikota,” Ujar Risma yang sempat teteskan air mata.
Risma menceritakan,tidak mudah menjadi seorang walikota ketika ada warga dalam keadaan kesulitan dan merasa takut ketika saya tidak bisa membatu warga kota surabaya, ini nantinya akan dipertanggung jawabkan baik di dunia maupun kelak diakherat nanti, maka itu saya tidak pernah menyuruh warga untuk memilih saya,pantang bagi saya itu.
“Memang berat tugas saya pada saat itu, tapi ini demi kepentingan warga masyarakat kota surabaya, saya harus perjuangkan semuanya,”Ucapnya.
Pada tahun ke 2 saat menjabat walikota, Risma menceritakan kesulitannya ketika putranya sekolah duduk bangku di perguruan tinggi meminta uang SPP pada saya, pada saat itu belum terbayarkan,semua orang pasti tidak akan percaya kepada saya seorang walikota tidak bisa membayar uang SPP putranya, karena saya lebih mendahulukan kepentingan nasib warga surabaya ketimbang kepentingan pribadi.
“Terpaksa saya harus meminjam uang pada Pak Mat Mocthar,karena saya lebih mendahulukan kepentingan nasib warga surabaya ketimbang kepentingan pribadi,” Keluh Risma dengan nada sedih sempat teteskan air mata.
Di tempat yang lain, Ketua Gerakan Rakyat Surabaya Mat Mocthar mengatakan, Saya secara pribadi sebenarnya tidak mau menceritakan pribadi Bu Risma, apa yang tadi sudah lebih dulu disampaikan oleh beliau di hadapan kita semua, semua orang yang hadir disini mungkin tidak akan percaya apa yang disampaikan bu risma tadi.
“Iya benar, karena saya melihat kepribadian Bu Risma itu orangnya baik dan jujur dalam menjalankan amanah demi warga kota surabaya, makanya saya pinjamin uang waktu itu,” Kata Mat Mocthar. Rabu (28/10/2015) saat dikonfirmasi dikediamannya. (irw)