Surabaya – Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya mensosialisasikan beasiswa Progam Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi Puti Guntur Soekarno Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDI Perjuangan.
Sosialisasi diwilayah Kel Jepara Kec Bubutan dihadiri oleh Puti Guntur Soekarno didampingi Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Bulek Leksono Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya.
Tidak hanya itu, animo masyarakat pun tinggi mengikuti untuk bisa menyerap beasiswa PIP jalur aspirasi ini disejumlah wilayah kota Surabaya mendapat nilai baik dari Puti Guntur Soekarno.
“Ya satu hal yang baik, artinya dalam jemput aspirasi dengan mengumpulkan data,” ujar Puti Guntur Soekarno ditemui usai sosialisasi. Selasa (09/08/2022) sore hari.
Puti menjelaskan, dari semua data yang sudah terkumpul akan diverifikasi dan ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud).
Meski demikian, lanjut Puti, kesadaran masyarakat terutama para kader yang menjadi pendamping bagi warga dalam mengumpulkan dan proses verifikasi data itu tinggi.
“Artinya diminimalkan adanya kesalahan kesalahan input, seperti tadi yang sudah disampaikan oleh tim saya, bahwa bisa saja verifikasi gagal ketika menginput data yang salah,” paparnya.
Puti mencontohkan, misalnya ada nama Danny yang abjadnya dobel yang itu seharusnya dimasukan semuanya, tetapi hanya satu abjad yang dimasukan.
“Lah itu tidak masuk ke dalam verifikasi,” katanya
Selain itu, kata Puti cucu Presiden pertama RI, Ir. Soekarno ini, validasi Nomer Induk Keluarga (NIK) yang tidak valid bisa juga gagal.
“Jadi ada beberapa jenjang persyaratan yang memang harus dipenuhi oleh para warga,” katanya
Untuk itu, Puti mendorong kepada kader kader PDI Perjuangan bisa kerja gotong royong karena pihaknya mengaku yang membawa progam (PIP) tersebut.
“Saya yang membawa progam itu (PIP),” katanya
Ketika para kader sebagai pendamping bagi warga yang tidak bisa menjembatani itu maupun warga yang juga tidak semua memahami sosialisasi agar verifikasi bisa tembus.
Karena itu, Puti menyakini, bahwa para kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya harus cukup mumpuni dan memahami hal tersebut.
“Saya rasa para kader PDI Perjuangan di Surabaya sudah mumpuni dan mampu menjadi pendamping bagi warga agar kesalahan didalam proses verifikasi bisa diminimalkan,,” katanya
Puti menambahkan, untuk penyerapan PIP jalur aspirasi dari anggota DPR RI sampai sekarang sudah mencapai kurang lebih 14.500 ribu.
“Jumlahnya kurang lebih 14.500 ribu, itu dari diskresi saya sebagai anggota DPR RI,” katanya.
Beasiswa PIP ini, menurut Puti, ada dua jalur yakni dari Pemerintah melalui Kemendikbud RI dan jalur aspirasi dari Anggota DPR RI Komisi X.
“Jadi ada 2 jalur yaitu Pemerintah lewat Kemendikbud dan jalur aspirasi dari anggota DPR RI ,” pungkasnya. (irw)
