Surabaya – Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya mensosialisasikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 250 orangtua wali murid di Kecamatan Tandes. Acara digelar di lapangan Karangpoh, Senin (8/8/2022) malam kemarin.
Beasiswa PIP adalah program pemerintahan Presiden Jokowi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
“Bapak/Ibu wali murid yang putra-putrinya menerima manfaat beasiswa PIP dijaring melalui jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI, Ibu Puti Guntur Soekarno,” ujar Heri Akhmad Wiyono, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes menerangkan.
Malam itu, sekitar 250 yang mayoritas ibu-ibu sambil mengajak putra-putrinya datang ke lapangan Karangpoh. Mereka bisa mendapatkan beasiswa PIP berkat pendampingan kader-kader PDI Perjuangan Tandes.
Puti Guntur Soekarno tercatat anggota DPR RI Komisi X bidang pendidikan dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo.
“Ibu Puti Guntur Soekarno adalah cucu dari Bung Karno yang menaruh perhatian penting untuk pendidikan anak-anak, para pelajar, karena mereka adalah pemilik masa depan bangsa,” kata Heri.
“Sudah belasan ribu beasiswa PIP yang disalurkan Ibu Puti Guntur kepada pelajar SD, SMP, SMA dan SMK di Surabaya,” kata Heri.
Heri menyampaikan pesan dari Puti Guntur Soekarno kepada para orangtua wali murid agar dana yang diterima seutuhnya untuk biaya pendidikan putra-putrinya.
“Jangan dipakai untuk keperluan lain-lain yang tidak ada hubungan dengan menunjang pendidikan,” kata Heri.
Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengatakan untuk jenjang pendidikan SD, mendapat Rp 450 ribu satu tahun. Pelajar SMP Rp 750 ribu satu. Dan, pelajar SMA/SMK Rp 1 juta.
“Beasiswa PIP harus diusulkan setiap tahun. Kita berharap putra-putri Bapak/Ibu tahun depan bisa diusulkan lagi melalui jalur aspirasi Ibu Puti Guntur Soekarno dan PDI Perjuangan Surabaya,” kata Achmad Hidayat.
Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, memberi motivasi kepada para orangtua wali murid untuk berperan aktif dalam pendidikan di rumah, terutama dalam pendampingan belajar putra-putrinya.
“Melalui beasiswa PIP, kita semua ingin melahirkan generasi-generasi muda yang pintar, yang cerdas. Yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mempunyai akhlak yang mulai,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
“Para generasi muda inilah yang kelak akan menerima tongkat estafet dari generasi sekarang, dan meneruskan perjuangan untuk semakin mewujudkan masyarakat, bangsa dan negara yang maju, sejahtera lahir batin dan berkeadilan. Dan, jalan untuk menuju ke sana adalah pendidikan,” kata Adi. (*)