beritasurabayaonline.net
Sospol

Untuk Keselamatan Bangsa Dan Negara, DPC PDIP Surabaya Gelar Istiqosah

foto hari kelima mimbar untuk rakyat diisi dengan doa bersama (Istiqosah)
foto hari kelima mimbar untuk rakyat diisi dengan doa bersama (Istiqosah)

Surabaya – BSO – Dihari kelima “Mimbar Untuk Rakyat” dengan mengusung tema menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati dan Pancasila dalam Kebhinekaannya yang digelar di halaman kantor DPC PDIP jalan Kapuas Surabaya terlihat berbeda seperti hari biasanya namun kali ini diisi dengan acara doa bersama (Istiqosah)

Ketua DPC PDIP Surabaya mengatakan, Rangkaian kegiatan acara Mimbar Untuk Rakyat dihari kelima secara spontanitas (Dadakan) ini kita diisi dengan acara pengajian (Istiqosah) untuk memenuhi keinginan para kader dan simpatisan PDIP yang mengingkan acara malam ini di isi dengan doa bersama (istiqosah).

“Tentunya kita sebagai kader PDIP juga bisa mengerti apa yang diinginkan oleh rakyat terutama para kader dan simpatisan PDIP,” Kata Whisnu Sakti Buana, Kamis (26/01/2017) malam hari.

Dihari kelima Mimbar Untuk Rakyat diisi dengan Istiqosah ini terlihat berbeda seperti hari biasanya, Menurut Whisnu menjelaskan, Memang dari awal acara Mimbar Untuk Rakyat ini digelar dan dibuka untuk umum dan rakyat terutama para kader dan simpatisan partai PDIP namun malam ini diisi dengan doa bersama (Istiqosah)

“Dengan acara doa bersama (Istiqosah) ini bertujuan untuk keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia serta kesalamatan kita semua terutama ketentraman warga kota surabaya,” Jelasnya.

foto ratusan jamaah ibu-ibu  menghadiri doa bersama (Istiqosah)
foto ratusan jamaah ibu-ibu menghadiri doa bersama (Istiqosah)

Hikmah dalam acara doa bersama (Istiqosah) ini, Whisnu menegaskan, Nuansa seperti ini bisa menyejukan rakyat surabaya, yang mana katanya Kita (PDIP) selama ini kita dibilang kafir dan lain sebagainya, itu tidak perlu dijawab biar mereka sendiri melihat apa yang kita lakukan selama ini untuk rakyat demi kebaikan.

“Biarlah ormas-ormas berpaham radikalisme yang ingin memecah belah NKRI tersebut, bisa melihat apa yang kita (PDIP red) lakukan untuk rakyat demi kebaikan,” Tegasnya

Dalam acara doa bersama (Istiqosah) yang disi dengan Tauziah dengan mengundang salah satu Tokoh Agama secara keseluruhan Gus Fahmi menyampaikan, Qulbuwaton Minal Iman yang artinya Mencintai Negara merupakan bagian dari Keimanan dan taat pada pemimpin juga bagian dari Taat kepada Allah SWT.

“Apa yang saya sampaikan tadi mengajak semua masyarakat untuk kembali mencintai NKRI dan mentaati pemimpin bangsa dan negara yang dipilih oleh rakyat,” Ujar Tokoh Agama punya nama lengkap H Haris Joyo S.AG. pengasuh pondok pesantren di kawasan Jl Bubutan Surabaya. (irw)

Baca juga