Wacana Jam Malam Dinilai Tidak Perlu, Lebih Baik Perketat Protokol Kesehatan

oleh

Surabaya – Terkait wacana pemberlakuan kembali jam malam yang disampaikan oleh Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya untuk menekan penyerabaran covid-19.

Hal itu juga mendapat tanggapan dari Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila Kota Surabaya Nurdin Longgari mengatakan bahwa Pemerintah Kota dinilai kehabisan cara untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Saya menilai Pemerintah Kota kehabisan cara untuk menangani penyebaran covid-19 akhirnya memberlakukan kembali jam malam,” ujar Nurdin Longgari. Rabu (08/07/2020) siang.

Kalau diberlakukan kembali jam malam seperti PSBB sebelumnya, kata ia, banyak warga yang memiliki usaha buka sore hingga malam hari merasa rugi apalagi para pekerja di dunia malam.

“Otomatis mereka (Warga) tidak bisa membuka usahanya pada malam hari, apalagi para pekerja dunia malam tidak bisa bekerja mencari uang,” kata Nurdin.

Karena itu, menurut ia, seharusnya Pemerintah Kota tidak perlu memberlakukan kembali jam malam, lebih baik diperketat protokol kesehatan covid-19 seperti memakai masker dan lain sebagainya.

“Menurut saya lebih baik Pemerintah Kota memperketat protokol kesehatan agar supaya warga tetap beraktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19,” tutur Nurdin. (irw)