Surabaya – Warkop Sidorame menggelar turnamen catur bekerja sama dengan Percasi Surabaya menggunakan sistim Swiss 7 babak. Minggu (30/10/2022) pagi
Dalam turnamen catur berhadiah total 8 juta lebih ini, diikuti kurang lebih 190 peserta terbagi dua kategori yakni open senior, sedangkan khusus untuk yunior usia mulai 12 – 17 tahun warga Surabaya.
Manajemen Warkop Sidorame Haji Muhammad Romli mengatakan, pihaknya semula tidak mengerti sama sekali apa itu turnamen catur.
“Kami pertama kali tidak mengerti sama sekali apa itu turnamen catur,” ujar Haji Muhammad Romli saat ditemui
Melalui Budi Leksono, kata Romli, maka pihaknya menjadi mengerti dan tertarik bahkan bisa interaktif langsung dengan Budi Leksono.
“Bawasannya di dalam olahraga catur ini banyak edukasi penting terutama dalam pendidikan anak anak,” ungkapnya.
Romli menjelaskan, Turnamen catur ada dua kategori yakni junior mulai usia 12 – 17 tahun warga Surabaya, sedangkan untuk senior untuk semua warga bisa mengikuti.
“Kalau senior itu umum semua warga dan kalau yang junior khusus warga Surabaya,” katanya
Menurut Romli, karena itu permintaan dari Budi Leksono agar memberikan perhatian khusus kepada yunior dalam mencari talenta bisa menjadi atlet catur.
“Artinya mencari bibit bibit atlet pecatur baru,” katanya
Terkait syarat peserta turnamen catur, Romli menambahkan, syarat utama bagi junior khusus warga Surabaya dan untuk senior warga Indonesia.
“Dan biaya pendaftaran hanya 20.000 ribu rupiah dan disediakan total hadiah uang 8 juta lebih,” paparnya.
Selain itu, lanjut Romli, pemenang akan mendapat pembinaan dan disediakan tempat pelatihan yang sudah direncanakan bersama Budi leksnono.
“Nanti akan kita dibina dan pelatihan khususnya bagi warga Sidorame yang sudah direncanakan bersama dengan pak Budi Leksono,,” katanya.
Ditempat sama, Herman orang tua dari salah satu peserta yunior mengatakan, turnamen catur dinilai bagus untuk mengasah skill bagi pecatur terutama bagi yunior atau anak anak.
“Bagus juga acara seperti ini untuk mengasah skill pecatur terutama yunior atau anak anak,” katanya
Menurut Herman, di Surabaya akhir akhir turnamen catur jarang sekali ada tetapi ternyata ada batu beberapa bulan terakhir ini.
“Yang pasti harapan saya, anak saya bisa menang dan kalau bisa lebih sering diadakan turnamen catur seperti ini ,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Percasi Surabaya hadir sekaligus membuka turnamen catur digelar oleh warkop sidorame.
Selain itu, Fuad Bernardi Ketua Karang Taruna Kota Surabaya juga terlihat hadir menyaksikan turnamen catur tersebut. (irw)