Surabaya – Romi (29) dan Pondra (29) keduanya warga Surabaya pelaku jambret tas bersama barang bukti hasil kejahatan (Curas) berhasil diringkus Unit Resmob Polrestabes Surabaya.
Kedua pelaku miliki peran, Romi (29) berperan sebagai perampas tas milik korban Dea Rista Nooria Kusuma dan RA Indah Hayati Daimania, sedangkan Pondra berperan sebagai penjual hasil kejahatan.
“Tersangka Romi berperan sebagai perampas barang milik korban, sedangkan Pondra berperan sebagai penjual barang hasil rampasan dan tersangka berinisial Rzl kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),” Ujar AKBP Sudamiran Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.
Kronologis penangkapan kedua pelaku ini, AKBP Sudamiran mengatakan, berdasarkan laporan tas milik korban Dea Rista dirampas saat mengendarai sepeda motor dengan cara dipepet terlebih dahulu oleh pelaku dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria di Jalan Raya Ir Soekarno diatas jembatan Merr Surabaya.
“Berdasarkan laporan, Kedua pelaku ini mempepet lebih dulu menggunakan sepeda motor lalu merampas tas berisi uang dan barang berharga milik korban sampai terjatuh hingga mengalami luka juga patah tulang di Tkp,” Katanya.
Kronologis penangkapan kedua pelaku perampasan tas ini, AKBP Sudamiran mengungkapkan, kedua pelaku yang berhasil ditangkap dan dibawa ke maporestabes surabaya, salah satu pelaku Romi (29) mencoba berusaha kabur melarikan diri, dan secara tegas anggota Unit Resmob terpaksa melumpuhkan dengan hadiah timah panas pada bagian kakinya.
“Anggota kami kwatir pelaku kabur lebih jauh dan terpaksa petugas melumpuhkan pelaku curas dengan menggunakan timah panas di kaki pelaku Romi (29) ini,” Tegas Perwira dengan dua melati di pundak, Sabtu (23/06/2018)
Sementara itu, Kedua pelaku perampasan bersama sejumlah barang bukti tas warna hitam, uang, HP, ATM, kartu BPJS dan barang berharga hasil kejahatan dan juga ditemukan narkotika jenis sabu serta 1 unit sepeda motor satria nopol L-5290-XR digunakan untuk kejahatan berhasil diamankan polisi. (dwi)
