Surabaya – Didampingi kader dan simpatisan partai, Whisnu Sakti Buana datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di jalan Setail Surabaya
Sebagai kader PDI Perjuangan, ia datang untuk pendaftaran Calon Wali Kota Surabaya 2020-2025 yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya sejak 5 – 14 September 2019
“Saya sebagai kader partai harus mempersiapkan diri dengan petugasan dari partai apapun nantinya,” ujar Whisnu Sakti Buana Bacawali Surabaya, minggu (08/09/2019)
Bentuk petugasan, Wakil Wali Kota Surabaya ini, mencontohkan, ada juga yang ditugaskan sebagai Calon Wali Kota Surabaya dan pihaknya siap maju sebagai calon Wali Kota Surabaya agar kedepan bisa memenangkan PDIP di surabaya,
“Dalam sejarahnya, PDIP belum pernah kalah dalam Pilkada langsung di surabaya sejak pertama kali tahun 2005 ini yang harus kita pertahanankan untuk PDI Perjuangan,” katanya. ditemui pendaftaran pengisian formulir.
Artinya, menurut mantan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini, kalau bicara soal optimisme itu adalah semua keyakinan pada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang ada di surabaya.
“Saya selalu katakan pada mereka kekompakan dan keyakinan akan kemenangan dalam modal utama yang bisa kita raih,” ungkapnya.
Artinya, ia menjelaskan, untuk menghadapi pilkada 2020 kita harus kompak, solid, bergerak dan punya keyakinan untuk menang.
“Itu adalah modal 50 persen modal kemenangan,” pungkasnya.
Untuk pasangan, ia menegaskan, dari awal maju mendaftar sebagai bakal calon wali kota namun pihaknya mengaku belum berfikir akan berpasangan dengan siapa, karena fatsum sebagai kader partai untuk memasangkan itu hak partai.
“Kita sebagai kader, sebagai petugas partai kita siap mau dipasangkan dengan siapa saja, dan siap ditugaskan apa saja,” pungkasnya.
Sementara itu, pendaftaran bakal Calon Wali Kota Surabaya 2020 – 2025 ini, langsung diterima oleh Adi Sutarwiyono Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. ( irw)
