Dokter PMI Surabaya Larang Wartawan Ambil Gambar Kegiatan Warga Baksos Donor Darah

oleh
foto unit mobil pmi kota surabaya
foto unit mobil pmi kota surabaya

Surabaya – Kegiatan bakti sosial (Bakso) donor darah digelar oleh RW 2 Kelurahan Ngagel Rejo Kecamatan Wonokromo Surabaya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, sempat terjadi pelarangan terhadap wartawan media ini saat tugas peliputan pengambilan gambar (Foto) dilokasi kegiatan.

Kronologis pelarangan terhadap wartawan media ini yang juga diundang oleh panitia penyelenggara untuk peliputan kegiatan bakti sosial (Bakso) donor darah, sebelumnya meminta izin lebih dulu kepada salah satu tim dokter PMI Kota Surabaya, namun tidak diperkenankan mengambil gambar (foto) dilokasi kegiatan.

“Mohon izin dokter, kami dari media mau mengambil gambar kegiatan bakti sosial donor darah ini,” Ucap Irwan wartawan media ini. Minggu (21/01/2018) pagi hari.

Dihadapan wartawan media ini, Dokter Aulia mengatakan, Tidak mengizinkan pengambilan gambar (foto) di dalam unit mobil PMI Kota Surabaya, karena harus membawa surat izin dari kantor PMI Kota Surabaya karena ini untuk menjaga privasi pasien.

“Mohon maaf bapak, saya belum bisa mengizinkan sampean mengambil gambar (memoto) di dalam mobil PMI kalau mau mengambil gambar harus mendapatkan surat izin dari kantor PMI Surabaya, karena ini untuk menjaga privasi pasien,” Ucap Dokter Aulia ditemui dilokasi kegiatan.

foto dokter aulia pmi kota surabaya sedang memeriksa tes kesehatan pendonor darah
foto dokter aulia pmi kota surabaya sedang memeriksa tes kesehatan pendonor darah

Terkait hal tersebut, Wartawan media ini mencoba melakukan konfirmasi mendatangi kantor PMI Kota Surabaya di jalan embong ploso surabaya dan ditemui oleh salah satu pegawai PMI Kota Surabaya bernama Arief namun juga belum bisa memberikan kebijakan (izin) karena bukan kewenangannya dan diarahkan untuk menghubungi humas PMI Kota Surabaya.

Saat dikonfirmasi salah satu pegawai Humas PMI Kota Surabaya melalui telepon selulernya 0818319XXX mengatakan, Pihaknya merasa terkejut bila kegiatan bakti sosial donor darah digelar oleh RW 0 Ngagel Rejo surabaya mengundang media (Wartawan) sehingga terjadi miss komukasi dengan tim dokter.

“Kami mohon maaf mas, Seharusnya ini tidak perlu terjadi, malah kami senang bila ada media (Wartawan) meliput kegiatan ini,” Ujar Triksi Humas PMI Kota Surabaya.

Triksi Humas PMI Kota Surabaya mencoba melakukan koordinasi dengan Dokter Aulia PMI Kota Surabaya yang sedang berada dilokasi kegiatan bakti sosial donor darah di halaman SMP Negeri 12 Surabaya, dan wartawan media ini diarahkan untuk kembali lagi ke lokasi agar bisa di izinkan mengambil gambar (Foto) kegiatan bakti sosial donor darah ini.

“Okey mas terima kasih atas informasinya, saya akan mencoba menghubungi dokternya dan silakan sampean kembali lagi ke lokasi kegiatan bakti sosial donor darah,” Katanya, sebelum menutup telpon selulurnya.

Setelah melakukan konfirmasi dengan pihak humas PMI Kota Surabaya, Wartawan media ini diarahkan untuk bergeser lagi ke lokasi kegiatan bakti sosial donor darah yang digelar oleh RW 2 Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya, namun sayangnya kegiatan tersebut selesai dilaksanakan, sehingga wartawan media ini tidak bisa mengambil gambar (foto) momen kegiatan tersebut. (irw/tim)