Enam Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Bulak Cumpat

oleh -246 Dilihat
Foto teks: Para remaja yang diduga hendak tawuran diamankan petugas kepolisian.

Surabaya – Upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) membuahkan hasil. Polsek Kenjeran jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dibantu oleh partisipasi aktif warga sekitar, berhasil menggagalkan rencana aksi tawuran antar remaja di Jalan Bulak Cumpat Barat, pada Sabtu (26/4/2025) dini hari tadi.

Dalam operasi pencegahan tersebut, petugas mengamankan enam orang remaja yang diduga kuat hendak terlibat dalam tawuran.

Selain mengamankan para remaja, sebuah senjata tajam (sajam) berupa celurit panjang yang telah dimodifikasi juga ditemukan di lokasi kejadian.

“Keenam remaja tersebut sudah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Beruntung, aksi tawuran belum sempat terjadi,” ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, mewakili Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto.

Iptu Suroto menjelaskan bahwa keberhasilan penggagalan tawuran ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan adanya perkumpulan remaja di lokasi tersebut. Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Polsek Kenjeran segera bergerak ke Jalan Bulak Cumpat Barat.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati sekelompok remaja sedang berkumpul. Petugas langsung melakukan penggerebekan. Menyadari kedatangan polisi, para remaja tersebut berusaha melarikan diri dan berpencar masuk ke area perkampungan warga.

Dengan bantuan warga sekitar, petugas melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan enam orang remaja.

“Enam orang berhasil kami amankan dan langsung dibawa ke Mapolsek Kenjeran. Dari pengakuan awal, mereka berkumpul di lokasi memang berniat untuk melakukan tawuran,” tambah Iptu Suroto.

Keenam remaja yang diamankan tersebut berinisial MI (17), ZRP (20), ADS (16), MAN (14), FNC (14), dan R (15). Semuanya tercatat sebagai warga Semampir.

Dalam penyisiran di lokasi kejadian, petugas kepolisian bersama warga menemukan barang bukti berupa satu buah celurit panjang yang terbuat dari plat. Senjata tajam tersebut ditemukan tersembunyi di dalam sebuah gerobak sampah.

Hasil interogasi awal menguatkan dugaan bahwa para remaja ini berkumpul di Jalan Bulak Cumpat Barat dengan tujuan untuk tawuran.

“Dari keenam remaja tersebut, lima di antaranya masih di bawah umur, dan satu orang sudah dewasa. Kami masih terus mendalami keterangan mereka untuk mengungkap motif dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain,” pungkasnya. (*)