Surabaya – Mempunyai stamina yang kuat memang diperlukan oleh semua orang. Namun jika stamina tersebut di dapat dengan cara yang salah. Maka bisa menjadi boomerang untuk diri sendiri. Seperti yang dialami oleh Vick Chandra. Akibat tertangkap tangan sedang menggunakan sabu-sabu, pria 32 tahun itu harus mendekam di Bui Polsek Mulyorejo.
Warga Jalan raya Kenjeran mengatakan sejak empat bulan mengkonsumsi sabu-sabu. Viky melakukann hal itu demi mendapatkan stamina kuat. Sebab akhir-akhir ini pesanan panggilan service barang elektronik meningkat tajam. Sebab itu, agar selalu bisa melayani konsumen dengan baik. ”Menurut saya memakai sabu untuk tetap kuat menjadi pilihan yang tepat,” kata Viky Chandra di Mapolsek Mulyorejo kemarin, (21/09/2015)
Mengkonsumsi sabu-sabu setiap minggu dirinya lakukan di kediamannya. Meskipun harus kucing-kucingan bersama sang istri, hal itu tidak menjadi masalah besar bagi dirinya. Sebab dirinya selau mengkonsumsi saat istri terlelap tidur atau sedang tidak ada di rumah. ”Biasanya menyimpan sabu di dalam tas peralatan service, sehingga istri saya tidak tau,” ujarnya.
Barang haram tersebut didapat dari bandar bernama Risky yang selalu beraksi di Jalan Kuntisari. Yakni dirinya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200 ribu setiap poketnya. Lagi – lagi dirinya mengatakan tidak masalah mengeluarkan uang sebesar tersebut. ”Tidak masalah mas, soalnya saya pakai sabu buat cari duit,” ucapnya.
Namun disayangkan dirinya tidak mengetahui identitas bandar tersebut. Sebab transaksi selalu dilakukan di pingir jalan ataupun di warung kopi. Meskipun sudah mengenal akrab, riski tidak pernah menunjukan tempat tinggalnya. ”Nama risky sebagai bandar sudah banyak diketahui oleh warga sana,” ujarnya.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Kuncoro mengatakan pelaku berhasil ditangkap saat berada di dalam rumah. Yakni saat dilakukan penangkapan viky sedang asik mengkonsumsi sabu-sabu. Melihat hal itu, pelaku pun langsung diamankan.
Dalam penangkapan pihak kepolisian berhasil mengamankan sabu-sabu sisa pakai seberat 0,35 gram, beserta peralatannya. Kemudian berbekal informasi yang didapat dari tersangka, pihaknya kerap memburu bandar tersebut. ”Semoga segera mungkin bandar bisa tertangkap,” katanya. (irw/yan)