beritasurabayaonline.net
Hukrim

Kejahatan Jalanan Menonjol, Kapolrestabes Surabaya Konsetrasi Penuh

Surabaya – Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta jajaran Polsek telah melaksanakan Operasi Sikat Semeru 2018 untuk menekan angka tindak kriminalitas.

Operasi Sikat Semeru 2018 sejak 5 hingga 16 September 2018 kemarin, berhasil mengungkap sebanyak 275 tindak kejahatan di sejumlah kawasan di surabaya.

“Gelar Operasi Sikat Semeru 2018 bertujuan menekan angka tindak kriminalitas, khususnya kejahatan jalanan,” ujar Kombes Pol Rudi Setiawan kapolrestabes surabaya, selasa (18/09/2018)

Selain itu, kata Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 ini, pihaknya juga akan menggelar Operasi Mantab Brata Semeru 2018 untuk pengamanan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Kami juga akan menggelar Operasi Mantab Brata Semeru 2018 untuk pengamanan pemilu 2019 mendatang,” Tegasnya.

Pihaknya mengungkapkan, rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polsek di wilayah Polrestabes Surabaya atas kerja samanya mengungkap tindak kriminalitas khususnya kejahatan jalanan.

“Ada 275 perkara dengan perincian kejahatan jalanan, streetcrime yakni curat, curas dan curanmor,” ungkapnya.

Dari 275 perkara, Pihaknya menambahkan, kasus kejahatan jalanan menonjol di Kota Surabaya, oleh karena itu, Ia berkonsentrasi penuh, karena sangat mengganggu dan merugikan masyarakat.

“Kami akan konsentrasi penuh kejahatan jalanan yang sangat menganggu dan merugikan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, hasil Operasi Sikat Semeru 2018 tersebut polisi berhasil mengungkap 275 Kasus dan mengamankan 258 tersangka dengan rincian 61 Tersangka kasus Pencurian dengan pemberatan (Curat).

Dan juga 20 tersangka dalam 19 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dan 11 tersangka dalam 21 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor)

Serta 11 tersangka dalam 7 kasus kepemilikan 7 unit senjata/senpi Air Soft Gun,14 bungkus peluru gotri dan mengamankan barang bukti lainnya seperti 3 unit mobil, 31 unit sepeda motor, 2 unit mobil, uang tunai Rp 22.732.000 32 unit handphone.   (dwi)

Baca juga