Komisi A Berharap Bidang Kesra dan Dinsos Kerja Sama Soal Kevalidan Data Keluarga Miskin

oleh

Surabaya – Disela sela meninjau tempat rencana kegiatan reses anggota DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna pada Minggu (15/1/2022)

Rencana reses diwilayah RT 01 dan RT 02 jalan tembok sayuran Kelurahan Tembok Dukuh ini disambut baik oleh Ketua RT, kader surabaya hebat (KSH) dan warga setempat.

“Ada beberapa warga yang keberatan rumahnya ditempeli stiker (Keluarga Miskin red),” ujar Pertiwi Ayu Krishna ditemui usai meninjau tempat reses. Senin (16/1/2023)

Atas keberatan tersebut legislator partai Golkar ini sempat mempertanyakan ke beberapa warga tersebut

“Saya bertanya kenapa,” tanya.

Atas pertanyaan tersebut, kata Pertiwi Ayu Krishna akrab disapa Ayu ini, warga menjawab malu karena bertuliskan keluarga miskin

“Warga ini menjawab malu Bu, karena tulisannya keluarga miskin,” ungkapnya

Selain warga, kata Ketua Komisi A ini, RT juga sempat mengajukan bantuan untuk warganya yang kurang mampu namun  belum mendapatkan bantuan sama sekali

Bahkan, lanjut Ayu, warga kurang mampu tersebut juga belum mendapat stiker keluarga miskin.

“Orang itu pekerjaannya cuci baju dan tinggal sendiri berstatus janda,” katanya

Oleh karena itu warga kurang mampu ini berharap kepada pemerintah kota agar bisa memberikan bantuan

“Orang ini berharap pemerintah kota bisa membantu orang tersebut,” katanya

Tentang pemberdayaan dan kesejahteraan ini diharapkan ada sinergi antara bidang kesejahteraan rakyat (Kesra) dan Dinas sosial (Dinsos)

“Saya berharap bidang kesra dan dinsos  harus bekerja sama secara intens,”  harapnya.

Menurut Ayu, biar bagaimanapun juga antara bidang kesra dan dinas sosial tidak bisa dipecah karena harus melihat dengan data yang valid.

“Kalau kita mau membantu seseorang itu harus dengan data yang valid,” pungkasnya. (irw)