Surabaya – Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya prihatin atas nasib warga Rusunawa Gunung Sari yang mengalami masalah.
“Kami sangat prihatin ya setelah mendengarkan keluhan masalah warga rusunawa ini,” ujar Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya. Senin (23/12/1019) siang.
Politisi PDIP ini mengatakan, mereka warga kota surabaya yang belum masuk sebagai masyarakat penghasilan rendah, dan kebetulan menempati rusunawa gunung sari yang mengalami masalah terkait tunggakan yang cukup lama.
“Sesuai arahan dari pimpinan (Thony) tadi akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jarim terkait dengan tunggakannya,” katanya. ditemui usai rapat koordinasi dengan warga di lantai 3 Kantor DPRD Surabaya.
“Untuk lainnya saya sudah meminta kepada dinas sosial untuk melakukan otret kepada warga penghasilan rendah ini agar mendapat perhatian pemerintah kota baik itu kesehatan atau lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, warga penghuni rusunawa gunung sari menyampaikan rasa terima kepada pimpinan dan komisi D DPRD Surabaya sehingga rapat koordinaai ini ada sedikit titik terang, meskipun aliran listrik di tempat tinggalnya belum menyala.
“Kami sebanyak 26 warga minta agar listrik bisa dihidupkan lagi, itu permintaan kami,” ucap Bayu salah satu perwakilan warga penghuni Rusunawa Gunung Sari Surabaya.
Perlu diketahui, sebanyak 26 warga penghuni rusunawa gunung sari yang merupaka. eks warga pinggiran sungai ber KTP Surabaya ini mengalami masalah terkait tunggakan listrik mencapai jutaan rupiah, namun hingga kini belum ada penyelesaian. (irw)