Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya malam ini Rabu (18/11/2020) menggelar debat publik kedua Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2020.
Debat publik kedua di tempat Dyandra Convention Center Surabaya jln Basuki Rahmat pukul 19.30 wib bekerja sama dengan media MNC TV dan BBS TV mengusung tema Peningkatan Layanan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya.
Divisi Hukum dan Pengawas KPU Kota Surabaya Agus Nurham mengatakan, bahwa debat publik hari ini sebagai bentuk ikhtiar KPU Kota Surabaya untuk dapat memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Terkait dengan fasilitasi yang harus dilakukan KPU,” ujar Agus Nurham. ditemui usai menggelar media briefing. Rabu (18/11/2020) siang.
Maka senyampang dengan itu, menurut Agus, seharusnya kita juga dapat menggelar pelaksanaan debat publik dengan ketentuan saat ini yakni protokol kesehatan.
“Sekali lagi kata kunci dari pelaksanaan pilkada ini sesuai dengan ketentuan KPU adalah protokol kesehatan,” katanya.
Sehingga, kata Agus, tidak semua awak media bisa masuk ke dalam ruangan (Debat publik), bahkan masyarakat meskipun didalam ada bagian pendukung dari masing masing pasangan calon.
“Kita telah tegas mengatur didalam PKPU No 13,” tegasnya.
Terkait dengan debat paslon ini, Agus menegaskan, bahwa nantinya hanya dapat diikuti oleh dua pasangan calon, empat tim kampaye dan unsur dari penyelenggara pemilihan.
“Yaitu Bawaslu dengan KPU dari masing masing tingkatan dan ada supervisi dari KPU Provinsi Jatim,” terangnya.
Agus menambahkan, untuk tema debat publik kedua pemilihan calon walikota dan wakil walikota surabaya tahun 2020 yaitu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya.
“Untuk panelis ada 5 orang kita pilih dari akademis dan saya berkeyakinan beliau beliau ini memenuhi kreteria yang ada dan sudah menandatangani fakta integritas,” pungkasnya. (irw)