Surabaya – Manager Humas PT KAI Daop 8 menyebutkan faktor penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama di perlintasan sebidang adalah faktor disiplin.
“Faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah disiplin” ujar Suprapto Kepala Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, (17/09/2019) pagi.
Ia mengatakan, kalau hanya mengandalkan penjaga ataupun palang pintu juga sirene, karena itu dinilai bom waktu yang akan terjadi mis komunikasi dimana masyarakat menganggap itu sebagai alat utama.
“Padahal secara aturan yang namanya palang pintu maupun penjaga pintu juga sirene itu hanya alat bantu keamanan semata,” terangnya.
Jadi, ia menjelaskan, faktor utama keselamatan ini ketika masyarakat melintas di perlintasan adalah dirinya sendiri dan disiplin sesuai dengan UU No 22 tahun 2009
“Yaitu tentang lalu lintas angkutan jalan tata cara masyarakat melintas di perlintansan sebidang adalah berhenti di rambu tanda stop bentuknya segi enam tulisannya stop,” tegasnya.
Terkait palang pintu yang belum terpasang, Ia menekankan, bahwa itu adalah sebagai alat bantu, kalau kita meributkan alat bantu, sementara alat utama diabaikan akan selalu terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Sosialisasi ini intinya adalah mengugah masyarakat untuk berdisiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang agar tidak terjadi lagi, sedangkan hal lainnya hanya alat bantu,” pungkasnya. (irw)