PT KAI Daop 8 Surabaya Gelar Apel Pasukan Posko Angkutan Nataru 2019-2020

oleh

Surabaya – PT KAI Daop 8 Surabaya menggelar apel pasukan posko angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) bersama petugas gabungan terdiri dari Kepolisian dan TNI di halaman kantor PT KAI Daop 8 Surabaya

Apel Pasukan ini dipimpin langsung oleh Komisaris PT KAI Cris Kuntadi mengatakan, untuk Naturu ini khusus di angkutan kereta api yang difokuskan adalah pertama keselamatan.

“Untuk keselamatan ini, kita sudah melakukan inspeksi kereta ke seluruh jalur utara, selatan dari Jakarta dan Bandung menuju Surabaya sampai ke Banyuwangi, Jember dan Ketapang,” ujar Cris Kuntadi Komisaris PT KAI. Kamis (19/12/2019) pagi.

Inspeksi ini, Kata Cris, Untuk melihat kesiapan sarana dan prasaran dari kereta api terutama pada prasarananya, bahkan menelusuri setiap jalur itu, kalau ada potensi nggangguan langsung diantisipasi dan invsigasi.

“Seperti misalnya dalam perjalanan dari bandung menuju Jogja ada beberapa lerengan lerengan kalau hujan berpontensi terjadi longsoran,” katanya. ditemui usai memimpin apel gelar pasukan posko angkutan Nataru 2019-2020.

Oleh karena itu, pihaknya mengitruksikan ke pemasangan suram ini yang harus dilakukan seperti potensi gejotan dan segala macam ini juga dilakukan, selain itu, untuk keselamatan yang paling riskan adalah di perlintasan sebidang.

“Perlintasan sebidang itu adalah perlintasan antara jalan kereta dengan jalan lain, apakah jalan orang maupun kendaraan bermotor,” paparnya.

Hal ini, pihaknya juga siaga di 5000 ribu lebih perlintasan sebidang baik yang resmi maupun tidak resmi, untuk yang resmi di usahakan bisa menjaga dengan palang pintu otomatis atau dengan penempatan petugas.

“Petugas ini, kita bukan hanya dari KAI tapi juga dibantu oleh pemerintah pusat dalam hal ini Dinas perhubungan juga pemerintah daerah, kalau perlintasan jalan provinsi maka tanggung jawab pemerintah provinsi” terangnya.

Untuk perlintasan di daerah kabupaten, lanjut ia mengatakan, maka akanb menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, dan juga untuk perlintasan sebidang yang jalan kota, maka yang menjadi tanggung jawab adalah pemerintah kota.

“Kami mengimbau kepada pemerintah untuk bisa membantu perjalanan kereta api supaya selamat, aman dan lancar dengan cara menyiapkan penjagaan tadi, buyzone itu masyarakat kami imbau untuk berhati hati ketika akan melintasi perlintasan sebidang,” pungkasnya.

Lebih lagi, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat jangan membuat perlintasan sebidang karena ini ada hukumnya, bagi yang membuat perlintasan sebidang tidak berizin kepada Kementerian Perhubungan (Direktorat Perkeretaapian) maka akan ada sangsi hukumnya.

“Baik pidana sampai denda itu ada, jadi tolong tidak melakukan hal itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Setelah memimpin apel pasukan posko angkutan nataru 2019-2020 ini, Komisaris PT KAI didampingi Humas PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan inspeksi di stasiun Gubeng dan di dalam kereta api menemui para penumpang. (irw)