www.beritasurabayaonline.com – Tak berhasil Membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dua Pelaku tak dikenal menggarong uang Kasir Indomaret di Jalan Kedung Cowek No 127 Kecamatan Tambak Sari Kota Surabaya pada Rabu (04/05/2015), dini hari sekitar pukul 02.23 WIB.
Aksi pembobolan yang tergolong masih pemula ini terekam cctv, dua lelaki setengah telanjang, masuk ke dalam Indomaret melalui atap dengan cara memecah kaca jendela yang berada di lantai atas. Setelah masuk ke dalam, keduanya bergegas menutup cctv yang ada di dalam Indomaret.
Dengan menggunakan kantong plastik dan kain, seorang pelaku yang memakai topi menutup cctv tepat diatas ATM. Sedangkan pelaku lainnya membantu dari bawah sebagai pijakan.
Dari rekaman itu, terlihat pelaku memakai celana jeans warna gelap dan putih. Keduanya menutup wajah dengan kaos yang dikenakan untuk tidak diketahui identitasnya. Tidak hanya itu, pelaku yang mengenakan topi juga terlihat membawa alat menyerupai linggis. Setelah selesai menutup cctv, keduanya mencoba merusak ATM dengan alat yang dibawanya.
Namun usaha itu sia-sia, mesin ATM tak kunjung bisa dibuka. Alhasil, kedua pelaku pun menggarong uang di laci kasir sebesar Rp 400 ribu Serta barang-barang seperti rokok beberapa Slop yang tertinggal di lantai atas, Kondom, CD, dan beberapa barang lainya.
Setia Budi (23), pegawai Indomaret mengatakan, kejadian pembobolan ATM itu baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB pada saat hendak membuka minimarket tersebut. Saat membuka pintu, dirinya kaget dengan mesin ATM berantakan dana barang- berserahkan serta mesin kasir yang terbuka, Budi yang tak berani masuk ke dalam Indomaret lantaran masih datang seorang diri, langsung menghubungi atasannya dan melaporkan ke Polsek Tegal Sari. “Sesuai SOP nya, pintu dibuka kalau lebih dari satu orang. Setelah saya lapor ke atasan, saya langsung ke Polsek Tambaksari,” katanya.
Masih kata Budi, menurutnya, pelaku masuk dari atas Indomaret kemudian langsung menyasar ke CCTV Baru merusak dua mesin ATM. “Mungkin karena ATM nya tak bisa dibuka, mereka mengambil barang dan uang di kasir, Diperkirakan kerugiannya kurang dari Rp 10 juta,” Tuturnya.
Semantara itu, Kanitreskrim Polsek Tambaksari AKP Nadhiar membenarkan terjadinya pembobolan dua mesin ATM di Indomaret tersebut. Anggotanya yang dibantu dengan adanya rekaman CCTV tersebut nasih melakukan penyelidikan Dan hingga kini masih mendalami kasus itu. “Kami masih periksa saksi-saksi dan rekaman cctv, ” ujarnya singkat.
Secara Terpisah, Kanitresmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi mengungkapkan, bahwa komplotan pembobol ATM ini tergolong komplotan pemula. Karena, diketahui saat di TKP, mesin ATM di Indomaret itu di rusak namun tidak dengan membuka tempat keluarnya uang. Setelah gagal membobol ATM, hanya mengambil uang di laci dan beberapa barang di indomaret.
Masih kata Agung, Dari cara membobolnya, sangat terlihat hanya bagian-bagian tertentu saja, seperti kesulitan. Tak hanya itu, mesin didalamnya juga tidak mengalami kerusakan. “Komplotan pembobol ATM ini seperti pemula, kurang ahli, Mereka juga tidak bisa mengambil uang di ATM tersebut,” jelas Agung. (irw/Jem)