Surabaya – Tim Respatti Polrestabes Surabaya melakukan kegiatan latihan rutin untuk mengembangkan kemampuan bela diri kerjasama dengan ahli bidang ilmu bela diri yakni
Unicombat Academy
Kegiatan latihan ini bersifat prefentif sebagai cara antisipasi gangguan kamtibmas juga mencegah aksi tidak kejahatan yang kerap kali terjadi membuat resah warga masyarakat kota surabaya.
“kegiatan latihan ini bersifat prefentif dan rutin dilakukan anggota RESPATTI setiap hari,” Ujar IPDA Ardiyan Kepala tim RESPATTI Polrestabes surabaya, selasa (28/08/2018)
Ia mengatakan, tujuan latihan bela diri untuk mengasah kemampuan para anggota di lapangan sesuai Tupoksi untuk menekan ancaman gangguan kamtibmas juga melakukan tindakan prefentif terhadap tindak kejahatan yang terjadi dan cepat merespon informasi dari masyarakat agar bisa atasi.
“Latihan bela diri ini, kita mengandeng ahli di bidang bela diri yaitu Unicombat Academy,” Katanya.
Ditempat sama, owner Unicombat Academy Randy Tumewa menjelaskan, dengan adanya pelatihan seperti ini, sebuah kesempatan yang besar bagi tim RESPATTI untuk meningkatkan kemampuan beladiri terutama saat melakukan patroli keliling lapangan dititik rawan kejahatan agar lebih waspada dengan adanya ancaman kejahatan.
“target dari latihan yang sudah berjalan kurang lebih dua bulan tersebut yakni semakin membuat tim Respati semakin baik dari sebelumnya,” Jelas Randy juga sebagai coach beladiri taktis.
Perlu diketahui, personil RESPATTI yang dikenal mobile dalam menjaga serta mengamankan Kota Surabaya diperkuat sekitar 9 anggota polisi terlatih terdiri dari 6 polisi dan 3 polisi wanita yang memiliki kemampuan sama seperti polisi pada umumnya. (dwi)