Surabaya – Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya berkomitmen akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau warga kurang mampu lainnya yang belum diterima di sekolah negeri dibantu masuk ke sekolah swasta dibiayai selama tiga tahun.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, bahwa Pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan, kemarin sudah menggalang anggaran kurang lebih 4 miliar untuk pembiayaan anak sekolah SMP selama tiga tahun dan anggarannya dari penggalangan dana CSR.
“Nanti Dispendik sebagai fasilitator untuk mempertemukan antara sekolah dengan pihak swasta, berapa jumlah siswa berasal dari mitra warga yang diterima di sekolah (Swasta) itu,” kata Reni Astuti. Rabu (01/07/2020)
Meski demikian, Anggota Fraksi PKS ini menjelaskan. nantinya akan dilakukan MOU agar anak warga kurang mampu selama tiga tahun masuk ke sekolah swasta ini semua pembiayaan ditanggung dari CSR.
“Kemarin Dinas Pendidikan menyampaikan sudah menggalang dan siap 4 miliar yang sudah jelas untuk tiga tahun dan untuk jumlah anaknya berapa akan kita dilihat kebutuhannya,” papar Reni.
Dengan angka 4 miliar ini, diharapkan semoga terus bertambah dan mengaku senang bila ada pihak swasta lainnya yang minat tekait progam yang digagas oleh pemerintah kota untuk berkoordinasi dengan dinas pendidikan surabaya.
“Karena ini untuk membantu anak anak sekolah yang tidak mampu di kota surabaya,” pungkas Reni. (irw)
