beritasurabayaonline.net
Peristiwa

Warga Kalilom Lor Wadol Anggota DPRD Surabaya

Surabaya – Puluhan warga yang tinggal di jln Kalilom Lor 1 lakukan aksi demo di depan kantor DPRD Surabaya mereka meminta anggota dewan untuk segera menutup atau menghentikan sementara PT Merak Jaya Beton karena dinilai mengganggu dan merusak kesehatan warga.

Dalam aksinya puluhan warga sambil membawa spanduk dan poster bertuliskan ” Gara gara PT Merak Jaya Beton Anak Anak Kami Menjadi Sesak Nafas,”

warga menuntut PT Merak Jaya Beton segera ditutup atau direlokasi karena selama ini warga merasa sangat tergganggu,” Kami atas nama warga menuntut PT Merak Jaya Beton segera di relokasi atau ditutup,” Teriak Abdul Hakam Salah satu koordinator aksi.

Menurut Hakam menjelaskan, Sejak dua tahun lebih warga merasa terngganggu dengan adanya PT Merak Jaya Beton yang menimbulkan kebisingan dan merusak kesehatan warga oleh karena itu kami melaporkan pada anggota DPRD Surabaya.

” Kami harap anggota dewan bisa menutup sementara atau menghentikan operasional PT Merak Jaya Beton ini,”‘ Katanya. Senin (24/10/2016)

Selain mengganggu warga kalilom lor, Menurut Hakam mengungkapkan, PT Merak Jaya Beton ini diduga belum mengantongi izin dari pemkot surabaya dan juga belum melakukan sosialisasi sehingga warga merasa sangat terngganggu akibat dampak yang ditimbulkan oleh PT Merak Jaya Beton.

” Banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh PT Merak Jaya Beton seperti kebisingan dan Kesehatan akibat polusi udara sehingga anak anak kami menjadi sesak nafas ,” Ungkapnya.

Aksi unjuk rasa puluhan warga jalan Kalilom Lor I surabaya di depan kantor DPRD Surabaya mereka berharap pada anggota dewan komisi C DPRD Surabaya  untuk segera menutup atau merelokasi PT Merak Jaya Beton yang dinilai mengganggu warga.

Sementara itu sejumlah perwakilan aksi unjuk rasa diterima langsung oleh Komisi C DPRD Surabaya bidang Pembangunan untuk melakukan pertemuan ( hearing) (irw)

Baca juga