beritasurabayaonline.net
Hukrim

Baru Keluar Penjara, Pelaku Curanmor Ketangkap Lagi

www.BeritaSurabayaOnline.com – Tersangka yang satu ini bernama Budi (38) warga jln Kedung Cowek Surabaya pelaku curanmor tidak pernah jera dan kapok baru keluar dari penjara 3 bulan lalu, kembali melakukan aksi pencurian berhasil diamankan Unit Sat Reskrim Polrestabes Surabaya bersama barang bukti motor honda vario 125cc warna merah nopol L 6395 TS dan alat kunci T milik tersangka.foto tersangka pelaku curanmor

Modus operandi yang dilakukan tersangka pria (38) bertubuh kecil ini berkeliling mencari sasaran mengendarai motor seorang diri pada saat melintas di jln Simokerto Gang VI surabaya, Tersangka berhenti di depan Gang dalam kondisi sepi dan melihat motor honda Vario 125-cc warna merah nopol L 6395 TS yang sedang parkir.

Pada saat itu tersangka mendekati motor lalu merusak kunci setir dengan menggunakan alat kunci T milik tersangka dan berhasil membawa kabur motor milik korban bernama Moch Taufik yang sedang parkir di dalam kampung jln Simokerto Gang VI / 31 Surabaya.

Namun sial, Tersangka sebelum menikmati hasil curian keburu kepergok lalu kejar dan ditangkap oleh warga hingga sempat di massa dan diamankan polisi yang kebetulan sedang berpatroli juga sempat ikut mengejar tersangka.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lili Djafar mengatakan, Tersangka ini yang berhasil ditangkap ini adalah pelaku specialis pencurian motor, dalam aksinya tersangka hanya seorang diri.

“Tersangka mencuri gunakan alat kunci T untuk merusak kunci setir motor,” Katanya. Rabu (27/01/2016)

Menurut pengakuan tersangka, Kasubag humas Polrestabes Surabaya menjelaskan, Tersangka ini 3 bulan lalu baru keluar dari penjara, dalam aksinya melakukan pencurian diperkirakan bisa sampai 2 hingga 3 unit motor dalam sebulan.

“Hasil curian di jual ke seseorang yang ada di madura dengan harga 3 Juta,” Jelas Kompol Lili Djafar.

Tersangka bernama Budi (38) pelaku specialis curanmor yang pernah dipenjara ini mengaku, Dirinya melakukan ini karena tidak memiliki pekerjaan tetap terpaksa mencuri untuk mencukupi kebutuhan hidup bersama istri dan dua orang anaknya.

“Hasil curian motor saya jual ke orang yang ada di madura dengan harga 3 juta,” Akuinya dihadapan polisi. (irw)

Baca juga