Surabaya – Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Partai Nasdem Dapil Jatim 1 Surabaya E Retno Dewi Pulungsari menggelar pelatihan Emergency untuk mencegah risiko tingkat kematian pada saat kejadian kegawatdarutan (Emergency).
“Pelatihan Emergency ini sebetulnya untuk mengurangi risiko tingkat kematian dan kecacatan,” ujarnya. sabtu (23/02/2019) ditemui disela-sela kegiatan pelatihan
Menurut Ia, pelatihan emergency sangat penting sekali bertujuan agar warga masyarakat bisa mengerti dan memahami bagaimana cara tindakan awal penanganan pertama pada saat mengalami kejadian emergency baik dirumah maupun lingkungan sekitarnya.
“Sebelum mobil ambulance datang, bisa dilakukan pertolongan pertama kepada keluarga maupun tetangga terdekat yang mengalami kejadian emergency atau kegawatdarutan,” katanya.
Selain itu, Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Partai Nasdem Dapil Jatim 1 Surabaya ini menjelaskan, kegiatan ini juga dirangkai dengan bakti sosial berupa pelayanan tes kesehatan gratis bagi warga kalibokor.
“Kami juga mengadakan tes pelayanan kesehatan gratis untuk warga masyarakat jalan kalibokor ini,” paparnya didampingi sejumlah caleg partai nasdem
Ditanya soal apakah kegiatan ini untuk mendongkrat perolehan suara menjelang Pemilu 2019 nanti, Ia mengungkapkan, mungkin itu bagian dari salah satunya karena merupakan misi dan progam kami soal pendidikan dan kesehatan.
“Kalau masyarakat sehat dan memiliki pengetahuan luas artinya bisa meningkatkan dan memajukan perekonomian mereka (masyarakat),” jelasnya.
Bukan hanya itu saja, lanjut Ia juga mensosialisasikan sekaligus memberikan pemahaman tata cara pencoblosan kertas suara yang benar dan sah menjelang Pemilu 2019 baik Pilres maaupun Pileg.
“Ternyata sampai saat ini masih banyak masyarakat yang bingung di pemilu 2019, karena ada lima kertas suara dan bagaimana tata cara pencoblosan nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan pelatihan emergency dengan mengundang salah satu pakar ahli Emergency DR.dr.Tri Maharani Msi.Spem ini mendapat respon positif dari warga masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Sangat bagus sekali, sehingga kami (Warga) bisa mengerti dan memahami cara awal penanganan suatu kejadian (Kegawatdarutan),” ucap ibu Purwanti warga jalan kalibokor. (irw)